Sabtu, 01 Feb 2025
Network
Beranda
Kesehatan
JELAJAH
TEKNOLOGI
Otomotif
NASIONAL
KECANTIKAN
POLITIK
Utama
Harian Banyuasin
Banyuasin Bangkit
Banyuasin Cerdas
Kota Betuah
Kuliner
Olahraga
Pendidikan
Olahraga
Ragam
Sumsel
Advertorial
Kesehatan
Kuliner
Opini
Setudung
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
5 Cara Ampuh Mencegah Gumoh pada Bayi, Bunda Wajib Tahu!
Reporter:
Apriyanti
|
Editor:
Apriyanti
|
Sabtu , 01 Feb 2025 - 13:00
--
5 cara ampuh mencegah gumoh pada bayi, bunda wajib tahu! koranharianbanyuasin.id - gumoh adalah kondisi umum pada bayi, terutama yang masih berusia di bawah satu tahun. ini terjadi ketika susu atau makanan yang baru dikonsumsi keluar kembali melalui mulut. meskipun gumoh normal, kondisi ini bisa membuat orang tua khawatir, terutama jika terjadi terlalu sering atau dalam jumlah banyak. baca juga:pilih buah yang tepat untuk pencernaan si kecil: 10 rekomendasi terbaik baca juga:bercak putih pada wajah si kecil, apakah panu atau kondisi lain? simak penjelasannya untuk membantu mencegah gumoh pada si kecil, coba lakukan lima langkah berikut ini. 1. menyusui atau memberi susu dengan posisi yang tepat salah satu penyebab utama gumoh adalah posisi menyusui yang kurang tepat. baca juga:perhatian bagi para ibu, simak 4 waktu tepat untuk deep talk dengan si kecil baca juga:musim hujan tiba, hindari 4 penyakit berbahaya yang rentan menyerang si kecil pastikan kepala bayi lebih tinggi dari perut saat menyusu atau minum susu dari botol. hal ini membantu gravitasi bekerja sehingga susu bisa turun ke lambung dengan baik tanpa kembali ke kerongkongan. jika menggunakan botol susu, pastikan dot memiliki lubang yang sesuai agar bayi tidak menelan terlalu banyak udara. baca juga:jangan dianggap sepele, anak mengorok bisa jadi gejala hipertrofi adenoid baca juga:cegah speech delay pada anak: tips efektif untuk orang tua 2. jangan langsung membaringkan bayi setelah menyusu setelah menyusu, hindari langsung membaringkan bayi. sebaiknya gendong bayi dalam posisi tegak selama sekitar 20–30 menit untuk membantu susu turun ke lambung dengan sempurna. jika bayi langsung berbaring, risiko gumoh menjadi lebih tinggi karena susu bisa naik kembali ke kerongkongan. 3. sendawakan bayi secara rutin membantu bayi bersendawa setelah menyusu sangat penting untuk mengurangi gumoh. saat menyusu, bayi sering menelan udara yang bisa menyebabkan tekanan dalam perut dan memicu gumoh. untuk membantu bayi bersendawa, letakkan bayi di bahu dan tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut. lakukan ini setiap kali setelah menyusui, atau bahkan di tengah sesi menyusui jika bayi minum dalam jumlah banyak. 4. berikan susu dalam porsi kecil tapi sering memberikan susu atau asi dalam jumlah besar sekaligus bisa membuat perut bayi terlalu penuh dan meningkatkan kemungkinan gumoh. sebagai solusinya, coba berikan susu dalam porsi kecil tapi lebih sering. dengan cara ini, lambung bayi bisa lebih mudah mencerna dan menyerap makanan tanpa kelebihan cairan yang bisa naik kembali ke atas. 5. hindari tekanan berlebihan pada perut bayi tekanan pada perut bayi bisa memperburuk gumoh. oleh karena itu, hindari memakai popok atau pakaian yang terlalu ketat. selain itu, setelah menyusu, jangan langsung mengajak bayi bermain atau melakukan aktivitas yang menekan perut, seperti menggendongnya dalam posisi duduk atau membaringkannya dengan posisi terlentang tanpa menyangga kepala. kapan harus khawatir? meskipun gumoh normal pada bayi, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti: gumoh dalam jumlah besar dan sering, hingga bayi tampak tidak nyaman. berat badan bayi tidak bertambah dengan baik. gumoh disertai warna kehijauan atau darah. bayi tampak rewel, menangis terus-menerus, atau kesulitan bernapas setelah gumoh. jika si kecil mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius. gumoh pada bayi bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana, seperti memberi susu dalam posisi yang tepat, tidak langsung membaringkan bayi setelah menyusu, serta rutin membantu bayi bersendawa. jika gumoh terjadi terlalu sering atau disertai tanda-tanda lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bayi mendapatkan penanganan yang tepat.
1
2
3
»
Tag
# penyebab gumoh
# cegah gumoh
# gumoh pada bayi
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran HARIAN BANYUASIN 2 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Fikri/Daniel Lolos ke Final Thailand Masters 2025, Indonesia Loloskan 4 Wakil
Olahraga
2 jam
Hajar Tuan Rumah Straight Game, Lanny/Fadia ke Final Thailand Masters 2025
Olahraga
3 jam
Meilysa/Rachel Tumbang, Tiket Final Thailand Masters 2025 Melayang
Olahraga
4 jam
Chestnut, Pilihan Camilan Lezat yang Kaya Nutrisi dan Antioksidan
Kesehatan
5 jam
Luar Biasa! Komang Ayu Raih Tiket Final Thailand Masters 2025
Olahraga
5 jam
Berita Terpopuler
Chestnut, Pilihan Camilan Lezat yang Kaya Nutrisi dan Antioksidan
Kesehatan
5 jam
Selain Lezat untuk Es, Kacang Merah Ternyata Ampuh Menjaga Kesehatan Tubuh
Kesehatan
11 jam
Ubi Ungu, Orange, atau Putih: Mana yang Paling Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit?
Kesehatan
7 jam
Kenali Perbedaan Tisu Makan, Tisu Toilet, dan Tisu Wajah yang Sering Salah Penggunaan
Kesehatan
14 jam
Inilah 7 Manfaat Buah Bidara yang Jarang Diketahui, dari Anti-inflamasi hingga Kontrol Gula Darah
Kesehatan
10 jam
Berita Pilihan
Benarkah Wilayah Ini Tanpa Hujan Hingga 9 Hari?, Begini Penjelasan BMKG!
Utama
9 jam
Gelar Isra' Mi'raj, SMAN 1 Rantau Bayur Hadirkan Ustad Amri Alumni 2019
Pendidikan
15 jam
Program Dapur Masuk Sekolah, Ini Tanggapan Camat dan Kepala SDN 39 Banyuasin III
Pendidikan
15 jam
Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya Dapur Masuk Sekolah di SDN 39 Banyuasin III
Pendidikan
1 hari
Melalui Isra Mi'raj Bangun Generasi Robbani
Pendidikan
1 hari