Pemerintah Kabupaten Banyuasin Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan untuk Visi Misi Bupati dan Wakil B

Pemerintah Kabupaten Banyuasin Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan untuk Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama sejumlah Tim Anggaran Pemerintah Daerah, seperti Bappeda, BPKAD, Bapenda, Dinas Kominfo, dan Tim Transisi, mengadakan rapat sinkronisasi program yang bertujuan untuk mencocokkan rencana pembangunan daerah dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) pada Kamis (13/2).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng, yang didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin, Edi Haryono, MM. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menyusun arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk lima tahun mendatang.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim menyampaikan pentingnya sinkronisasi antara rencana teknis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. RPJMD yang disusun harus selaras dengan tujuan strategis dan prioritas yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Menurutnya, rapat ini akan menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa program pembangunan daerah di Kabupaten Banyuasin berjalan dengan terarah dan berkesinambungan, sesuai dengan harapan masyarakat.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Razia Kos-Kosan dan Titik Rawan Keamanan dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)

"Proses sinkronisasi ini merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Kita harus memastikan bahwa semua program yang ditetapkan dapat mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Oleh karena itu, rapat ini menjadi acuan agar seluruh perangkat daerah bisa bekerja sama secara maksimal," ujar Erwin Ibrahim.

Selain itu, Sekda juga menjelaskan bahwa rapat ini tidak hanya bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah tetapi juga untuk menyiapkan program-program yang dapat dilaksanakan pada 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pembangunan tanah kering di Kecamatan Pulau Rimau dan pembangunan jembatan di Kecamatan Rantau Bayur.

"Pada 100 hari kerja nanti, kita akan mulai dengan beberapa program pembangunan yang bersifat mendesak dan penting bagi masyarakat, seperti pengembangan tanah kering di Pulau Rimau serta pembangunan jembatan yang sangat diperlukan di Rantau Bayur. Selain itu, terdapat lima poin penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pelayanan Publik, Konektivitas, dan Pertumbuhan Ekonomi," tambah Erwin Ibrahim.

BACA JUGA:Catat Sejarah! Indonesia Juara BAMTC 2025, Menang 3-1 Atas China

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang. Pelantikan ini hanya akan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, serta Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin. Setelah pelantikan, Sekda menjelaskan, akan ada penetapan program prioritas yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Program prioritas ini harus dapat mencakup seluruh aspek yang telah disampaikan dalam visi dan misi Kepala Daerah, dan dituangkan dalam berbagai kegiatan serta program pembangunan daerah.

Sebagai langkah lanjutan, Sekda Erwin Ibrahim mengingatkan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah untuk memahami dengan baik visi dan misi Kepala Daerah terpilih agar bisa dituangkan dalam program kerja masing-masing. Program ini juga harus disusun dengan memerhatikan efisiensi dan efektivitas, sehingga dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat Banyuasin.

"Tentu saja, kami mengingatkan agar seluruh perangkat daerah mematuhi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mengatur tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Kami berharap setiap perangkat daerah bisa menjalankan anggaran dengan bijak, mengurangi belanja seremonial, studi banding, serta perjalanan dinas, dengan pengurangan perjalanan dinas hingga 50%. Selain itu, belanja honorarium dan kegiatan yang tidak memiliki output terukur juga harus diefisiensikan," tegas Sekda.

Dengan adanya rapat sinkronisasi ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap dapat merumuskan dan menetapkan program yang lebih terfokus dan terarah, yang akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Banyuasin dalam lima tahun mendatang. Semua program yang dijalankan nantinya diharapkan dapat mewujudkan visi besar Kepala Daerah terpilih, yakni menciptakan Banyuasin yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai penutup, Sekda Erwin Ibrahim mengingatkan pentingnya kerjasama antar perangkat daerah dalam menyukseskan program-program yang telah disusun. Keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada koordinasi dan komunikasi yang efektif antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat. Oleh karena itu, beliau mengimbau agar seluruh perangkat daerah bergerak secara serentak dan optimal demi mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

"Semoga dengan adanya rapat sinkronisasi ini, kita dapat menyusun langkah-langkah strategis yang akan membawa Banyuasin ke arah yang lebih baik. Mari kita bekerja keras dan bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banyuasin yang lebih baik ke depannya," tutup Sekda. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan