Askolani-Netta Resmi Pimpin Banyuasin, Segera Tancap Gas, Membangun dan Melayani Masyarakat

Askolani-Netta, Bupati dan Wabup Banyuasin--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pasangan Dr. H. Askolani, SH., MH dan Netta Indian, SP secara resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pelantikan ini berlangsung di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025), bersama 481 kepala daerah terpilih lainnya hasil Pilkada serentak tahun 2024.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Banyuasin mengumumkan hasil resmi perolehan suara yang menunjukkan pasangan Askolani-Netta Indian, yang maju dengan nomor urut 01, berhasil memperoleh 241.507 suara atau 61,15% dari total suara sah. Mereka unggul signifikan dari pasangan nomor urut 02, Slamet Somosentono – Alfi N Rustam.
DPRD Kabupaten Banyuasin secara resmi menetapkan Dr. H. Askolani, SH., MH sebagai Bupati Banyuasin dan Netta Indian, SP sebagai Wakil Bupati Banyuasin untuk periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna I Masa Persidangan II yang digelar di Auditorium Pemkab Banyuasin pada Senin (10/2/2025).
BACA JUGA:Harapan Masyarakat Banyuasin atas Dilantiknya Askolani-Netta
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia.
“Saya kira ini adalah momen sejarah, pertama kali dalam negara kita. Kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 1.961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara,” ujar Prabowo dalam amanatnya di hadapan para kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo menegaskan bahwa pelantikan ini menunjukkan besarnya bangsa Indonesia serta dinamika demokrasi yang terus berkembang dengan baik.
BACA JUGA:Harapan Masyarakat Banyuasin atas Dilantiknya Askolani-Netta
“Ini menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita. Dan juga bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” jelasnya.
Presiden juga mengingatkan bahwa jabatan ini merupakan mandat dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Pelantikan 961 kepala daerah ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 dan 25 P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030 serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Kabupaten/Kota Hasil Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Instruksikan Efisiensi Anggaran, Tindaklanjuti Perintah Presiden Prabowo
Dalam prosesi pelantikan, enam perwakilan kepala daerah dari berbagai agama maju ke depan sebagai simbolis untuk pengambilan sumpah jabatan. Mereka adalah:
Gubernur Lampung Rahmat Mizani (Islam)