Waspadai! Ini 7 Gejala Awal Rahim Tidak Sehat

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 24 Feb 2025 - 15:30

2. Nyeri Haid Berlebihan (Dismenore)

Nyeri haid memang umum dialami wanita, tetapi jika rasa sakitnya terlalu hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan seperti endometriosis atau adenomiosis.

Kedua kondisi ini melibatkan pertumbuhan jaringan rahim di luar tempat seharusnya, menyebabkan nyeri parah saat menstruasi.

3. Pendarahan Tidak Normal

Pendarahan di luar siklus menstruasi, menstruasi yang terlalu lama, atau perdarahan berlebihan (menorrhagia) patut diwaspadai.

Ini bisa menjadi indikasi adanya polip rahim, mioma, gangguan hormon, atau bahkan risiko kanker rahim.

Jika mengalami pendarahan setelah menopause, segera konsultasikan ke dokter karena ini bisa menjadi tanda serius.

4. Nyeri Saat Berhubungan Intim

Rasa sakit saat berhubungan intim (dispareunia) bisa menjadi tanda adanya masalah di rahim, seperti peradangan, infeksi, kista, atau endometriosis.

Jika rasa sakit muncul secara konsisten, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk mengetahui penyebab pastinya.

5. Perut Bagian Bawah Terasa Kembung atau Berat

Perasaan penuh, kembung, atau berat di bagian bawah perut yang tidak kunjung hilang dapat menjadi tanda adanya mioma atau kista ovarium yang menekan rahim.

Selain itu, pembengkakan rahim akibat infeksi atau tumor juga bisa menyebabkan gejala ini.

6. Masalah Kesuburan

waspadai! ini 7 gejala awal rahim tidak sehat                            koranharianbanyuasin.id - rahim adalah salah satu organ reproduksi wanita yang memiliki peran penting dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
namun, ada kalanya rahim mengalami gangguan yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
sayangnya, gejala gangguan rahim sering kali diabaikan atau dianggap sebagai hal normal.
baca juga:jangan abaikan warna feses! cek kondisi tubuh lewat tanda ini
baca juga:cegah penyakit kronis hanya dengan rutin berjalan kaki, ini faktanya!
padahal, mengenali tanda-tanda awal adanya masalah pada rahim dapat membantu mencegah komplikasi lebih serius.
berikut adalah tujuh tanda rahim kamu mungkin bermasalah:
1. menstruasi tidak teratur
baca juga:penting! ini 7 tanda tubuh mengalami penyumbatan pembuluh darah
baca juga:kenali khasiat pare, sayuran pahit yang baik untuk imun dan diet
siklus menstruasi normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari.
jika siklusmu tiba-tiba menjadi lebih pendek, lebih panjang, atau bahkan berhenti sama sekali tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada rahim.
gangguan seperti mioma, polip rahim, atau sindrom ovarium polikistik (pcos) dapat menyebabkan ketidakteraturan ini.
baca juga:mengapa labu siam baik untuk jantung, otak, dan kulit? ini alasannya!
baca juga:ingin darah lebih sehat? coba konsumsi 7 makanan ini
2. nyeri haid berlebihan (dismenore)
nyeri haid memang umum dialami wanita, tetapi jika rasa sakitnya terlalu hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan seperti endometriosis atau adenomiosis.
kedua kondisi ini melibatkan pertumbuhan jaringan rahim di luar tempat seharusnya, menyebabkan nyeri parah saat menstruasi.
3. pendarahan tidak normal
pendarahan di luar siklus menstruasi, menstruasi yang terlalu lama, atau perdarahan berlebihan (menorrhagia) patut diwaspadai.
ini bisa menjadi indikasi adanya polip rahim, mioma, gangguan hormon, atau bahkan risiko kanker rahim.
jika mengalami pendarahan setelah menopause, segera konsultasikan ke dokter karena ini bisa menjadi tanda serius.
4. nyeri saat berhubungan intim
rasa sakit saat berhubungan intim (dispareunia) bisa menjadi tanda adanya masalah di rahim, seperti peradangan, infeksi, kista, atau endometriosis.
jika rasa sakit muncul secara konsisten, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk mengetahui penyebab pastinya.
5. perut bagian bawah terasa kembung atau berat
perasaan penuh, kembung, atau berat di bagian bawah perut yang tidak kunjung hilang dapat menjadi tanda adanya mioma atau kista ovarium yang menekan rahim.
selain itu, pembengkakan rahim akibat infeksi atau tumor juga bisa menyebabkan gejala ini.
6. masalah kesuburan
jika kamu sudah mencoba hamil selama lebih dari setahun tanpa hasil, masalah pada rahim bisa menjadi salah satu penyebabnya.
gangguan seperti polip, mioma, atau jaringan parut dalam rahim (sindrom asherman) dapat menghambat proses pembuahan atau implantasi embrio.
7. keputihan abnormal
keputihan normal biasanya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.
namun, jika keputihan berwarna kuning kehijauan, berbau tidak sedap, atau disertai darah, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi rahim atau penyakit menular seksual.
kapan harus ke dokter?
jika kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan.
pemeriksaan ultrasonografi (usg), tes hormon, atau pap smear dapat membantu mendiagnosis penyebab masalah rahim.
masalah pada rahim tidak boleh dianggap sepele. mengenali gejala sejak dini dapat mencegah komplikasi serius seperti infertilitas atau kanker rahim.
jangan ragu untuk memeriksakan diri jika ada perubahan yang tidak biasa pada siklus menstruasi atau gejala lain yang mengganggu.
kesehatan reproduksi adalah aset penting yang harus dijaga dengan baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 7 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan