Kanker Usus Besar di Usia 20-40 Tahun? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

--
BACA JUGA:Hindari Minyak Berbahaya! Ini 4 Minyak Paling Baik untuk Menggoreng
Kurangnya Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Selain pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor pemicu kanker usus besar pada usia muda.
Gaya hidup yang semakin sedentari, di mana banyak orang menghabiskan waktu lebih banyak duduk di depan layar komputer atau gadget, mengurangi pergerakan tubuh yang diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kurangnya olahraga dapat memperlambat sistem metabolisme, meningkatkan kadar lemak tubuh, dan memperburuk keseimbangan hormon dalam tubuh.
Faktor-faktor ini dapat memicu peradangan kronis yang berkontribusi terhadap perkembangan sel kanker dalam usus.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan
Mengingat tren peningkatan kanker usus besar pada usia muda, kesadaran akan pentingnya deteksi dini menjadi sangat krusial.
Pemeriksaan kesehatan rutin, seperti skrining kolonoskopi bagi individu dengan riwayat keluarga penderita kanker usus besar, sangat dianjurkan.
Gejala awal seperti perubahan pola buang air besar, darah dalam feses, perut kembung yang terus-menerus, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan harus segera dikonsultasikan ke dokter.
Langkah pencegahan utama meliputi perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan usus.
Mengurangi konsumsi daging merah dan olahan, serta memperbanyak asupan protein nabati dari kacang-kacangan dan ikan, juga menjadi langkah bijak untuk menurunkan risiko kanker usus besar.
Selain itu, berolahraga secara rutin minimal 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit.
Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, yang juga diketahui dapat memicu pertumbuhan sel kanker.