Penguatan MoU Air Bersih: Banyuasin dan TSM Sepakati Arah Baru Kerja Sama Strategis

Reporter: Rooney |

Editor: Rooney |

Jumat , 02 May 2025 - 08:14

Penguatan MoU Air Bersih: Banyuasin dan TSM Sepakati Arah Baru Kerja Sama Strategis--

penguatan mou air bersih: banyuasin dan tsm sepakati arah baru kerja sama strategis                            koranharianbanyuasin.id – langit palembang tampak cerah ketika sejumlah pejabat penting dari kabupaten banyuasin memasuki ruang rapat di hotel novotel palembang, rabu pagi (30/04/2025). di ruangan itu, pertemuan penting digelar—sebuah rapat tindak lanjut memorandum of understanding (mou) antara perusahaan umum daerah air minum (perumda) tirta betuah banyuasin dan pt. tsm provinsi sumatera selatan. tujuannya jelas: memperkuat kerja sama dalam penyediaan air bersih yang telah dirintis sejak satu tahun lima bulan lalu.
pertemuan itu menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah kabupaten banyuasin untuk menjawab kebutuhan air bersih yang semakin mendesak bagi masyarakat di berbagai kecamatan. tidak hanya menjadi agenda teknis, rapat tersebut juga memuat dimensi ekonomi, sosial, bahkan politik yang cukup krusial.
sekretaris daerah banyuasin, ir. erwin ibrahim, st., mm., mba., ipu., asean.eng, yang memimpin delegasi banyuasin, tampak antusias sekaligus tegas saat ditemui usai pertemuan. ditemani oleh sekretaris bappeda dan litbang banyuasin, zaenal makmun, s.sos., mm, erwin menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan layanan dasar berkualitas, khususnya air bersih.
rapat yang menentukan arah baru
dalam pernyataannya, erwin menjelaskan bahwa pembahasan utama yang digulirkan bersama pihak tsm mencakup empat aspek penting: profit sharing, operasional, pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan karyawan. semua ini tidak hanya sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian dari reposisi strategi pelayanan publik berbasis kolaborasi.
baca juga:kue lapis sarawak: warisan manis malaysia yang terinspirasi dari lapis legit indonesia
“semua ini kita tentukan timeline-nya, selambat-lambatnya di minggu pertama bulan juni mendatang. ini sudah bukan tahap pengenalan, tapi tahap implementasi konkret,” ujar erwin.
lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerangka kerja sama ini akan berorientasi pada keberlanjutan, dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat banyuasin sebagai pemegang hak atas layanan air bersih yang layak. hal ini juga menjadi bagian dari upaya menuju pencapaian target-target sustainable development goals (sdgs), khususnya pada poin keenam tentang akses air bersih dan sanitasi layak untuk semua.
bukan sekadar air, tapi kehidupan
air bersih adalah isu kehidupan. di banyuasin, tantangan terhadap penyediaan air bersih masih cukup besar, terutama di wilayah-wilayah perairan dan dataran rendah yang sering terdampak banjir atau kekeringan musiman. kehadiran pdam tirta betuah menjadi garda depan dalam menjawab kebutuhan tersebut.
namun, dengan dinamika pertumbuhan penduduk dan pembangunan, kapasitas pelayanan pdam perlu diperkuat, baik dari sisi teknologi, sumber daya manusia, maupun pembiayaan. di sinilah peran swasta seperti pt. tsm menjadi krusial.
kerja sama ini pun mencerminkan paradigma baru di sektor layanan publik: kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta (public-private partnership/ppp). melalui skema ini, sumber daya dan keahlian kedua belah pihak dapat disinergikan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi.
memberdayakan sdm lokal
poin yang juga menjadi sorotan dalam rapat adalah soal pemberdayaan karyawan pdam tirta betuah dan pt. tsm. menurut erwin, kerja sama ini tidak boleh hanya bersifat proyek, tapi harus menjadi ruang belajar dan penguatan kapasitas lokal.
“jangan sampai kerja sama ini justru meminggirkan tenaga lokal. kita ingin sdm kita naik kelas, mendapat pelatihan, dan punya ruang inovasi,” katanya.
hal ini sejalan dengan arah pembangunan banyuasin sebagai smart city yang berkeadilan dan menyejahterakan. pemerintah daerah menekankan pentingnya keterlibatan sumber daya lokal dalam setiap inisiatif pembangunan, termasuk dalam sektor teknis seperti penyediaan air bersih.
infrastruktur dan investasi
tak kalah penting, pembangunan infrastruktur menjadi tulang punggung kesuksesan kerja sama ini. dalam rapat, dibahas pula rencana investasi jangka menengah untuk membangun sistem distribusi air baru, termasuk instalasi pengolahan air (ipa) dan jaringan pipa di daerah-daerah prioritas.
dengan investasi yang ditaksir mencapai miliaran rupiah, proyek ini diharapkan tidak hanya memperluas cakupan layanan, tapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
“banyuasin adalah daerah strategis dengan potensi besar. ketersediaan air bersih adalah bagian dari fondasi pembangunan kita ke depan,” tambah erwin.
menuju implementasi di lapangan
tindak lanjut dari pertemuan ini akan dituangkan dalam dokumen aksi (action plan) yang memuat jadwal, target, dan indikator keberhasilan. setiap aspek teknis dan administratif akan diawasi secara ketat oleh tim gabungan dari pemkab banyuasin dan tsm.
jika semua berjalan sesuai rencana, maka juni akan menjadi tonggak dimulainya tahap implementasi penuh, yang mencakup pembagian tanggung jawab operasional hingga mekanisme pembiayaan yang adil dan transparan.
menurut zaenal makmun, sekretaris bappeda dan litbang banyuasin, semua proses ini disusun dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas. “kita tidak ingin kerja sama ini menjadi beban di masa depan. maka semua dikalkulasi dengan cermat,” ujarnya.
harapan masyarakat
bagi masyarakat banyuasin, hasil pertemuan ini bisa menjadi harapan baru. tidak sedikit warga yang masih bergantung pada sumur gali, air hujan, atau sumber air tidak layak pakai. pemerintah berharap bahwa dengan dimulainya implementasi kerja sama ini, standar hidup masyarakat akan meningkat.
“air bersih itu bukan hanya soal kebutuhan dasar, tapi soal martabat. kita ingin masyarakat banyuasin hidup sehat, produktif, dan berdaya,” tutup erwin dengan optimisme.
kolaborasi yang melampaui kontrak
kerja sama antara tirta betuah dan tsm sejatinya melampaui sekadar kontrak bisnis. ia merupakan simbol dari arah baru tata kelola daerah yang modern—berbasis kolaborasi, keberlanjutan, dan keberpihakan pada rakyat.
dengan visi banyuasin bangkit, adil, dan sejahtera, serta semangat #smartcity, pemkab banyuasin terus melangkah membangun sistem pelayanan publik yang tangguh dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
kini, semua mata tertuju pada bulan juni, saat kerja nyata dari kerja sama ini mulai menggeliat. masyarakat menanti, air bersih mengalir, dan mimpi tentang banyuasin yang lebih sehat pun perlahan menjadi nyata.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 3 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan