Sumsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Banjir, 800 Personel Ikuti Simulasi

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebanyak 800 personel dari berbagai instansi mengikuti Apel dan Simulasi Gladi Kesiapsiagaan Bencana Banjir Sumsel, di Lapangan AURI Banding Agung, OKU Selatan, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai langkah memperkuat kesiapan provinsi menghadapi musim penghujan.

Gubernur Herman Deru dalam sambutannya menekankan bahwa kesiapsiagaan merupakan faktor utama dalam mengurangi dampak bencana.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Respons Pandangan DPRD, Pastikan APBD 2026 Tetap Stabil dan Pro-Rakyat

BACA JUGA:Safari Jumat dan SRGF 2025: Herman Deru Apresiasi Hangatnya Sambutan Warga OKU Selatan

Ia mengingatkan bahwa Sumsel baru saja melalui masa sulit akibat karhutla, namun musim hujan membawa risiko bencana lain yang tidak kalah berbahaya.

Ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dapat memicu banjir, banjir bandang, serta tanah longsor di wilayah rawan.

Karena itu, ia meminta seluruh personel yang terlibat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan peralatan siap digunakan kapan saja.

BACA JUGA:BKOW Sumsel Dorong Optimalisasi Program Perempuan dan Keluarga

BACA JUGA:Sumsel Targetkan Bebas Blank Spot

Gubernur juga menyoroti faktor manusia yang berperan besar dalam memperparah bencana.

Ia menyebut sejumlah kebiasaan seperti membuang sampah sembarangan dan pembangunan yang tidak sesuai tata ruang menjadi penyebab berkurangnya daya dukung lingkungan.

“Kesadaran masyarakat adalah kunci. Tanpa perubahan perilaku, upaya teknis di lapangan tidak akan berjalan optimal,” tegasnya.

BACA JUGA:Herman Deru Optimis Sumsel Jadi Provinsi Tercepat Realisasikan Program 3 Juta Rumah