Gubernur Sumsel: Festival Danau Ranau Jadi Ikon Wisata Unggulan Sumsel
--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gubernur Sumsel, Herman Deru menegaskan komitmennya menjadikan Festival Danau Ranau sebagai ikon wisata dan agenda budaya unggulan Sumsel.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Gala Dinner Opening Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) sekaligus penutupan Festival Danau Ranau 2025, Jumat (14/11/2025) malam.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan rasa syukur atas anugerah Danau Ranau yang dinilainya sebagai kekayaan alam yang harus terus dijaga dan diberdayakan.
BACA JUGA:Sumsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Banjir, 800 Personel Ikuti Simulasi
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Respons Pandangan DPRD, Pastikan APBD 2026 Tetap Stabil dan Pro-Rakyat
Ia menilai festival ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap karunia alam yang membawa banyak manfaat bagi kehidupan sosial dan ekonomi warga.
“Alhamdulillah, festival ini menjadi bentuk syukur kita atas karunia Allah yang luar biasa, yaitu Danau Ranau. Danau ini terbesar kedua setelah Danau Toba, dan selalu menunjukkan aura keindahan serta manfaatnya bagi masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Menurut Gubernur, Festival Danau Ranau tidak hanya menjadi ajang seni dan budaya, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.
BACA JUGA:Safari Jumat dan SRGF 2025: Herman Deru Apresiasi Hangatnya Sambutan Warga OKU Selatan
BACA JUGA:BKOW Sumsel Dorong Optimalisasi Program Perempuan dan Keluarga
Kehadiran ribuan wisatawan berdampak langsung pada peningkatan aktivitas UMKM, perhotelan, kuliner, dan usaha masyarakat di sekitar lokasi.
Herman Deru juga mengingat pesan almarhumah Percha Leanpuri yang pernah meminta agar Danau Ranau dijadikan ikon Sumatera Selatan.
Ia menegaskan bahwa permintaan tersebut kini diwujudkan melalui penyelenggaraan festival berskala besar dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Sumsel Targetkan Bebas Blank Spot