Waspada Binatang Berbisa saat Banjir
Banjir saat merendam pemukiman warga, BPBD Banyuasin imbau waspada hewan berbisa--zaironi
PANGKALAN BALAI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin mengimbau warga yang rumahnya terendam banjir untuk berhati-hati terhadap binatang berbisa.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Banyuasin sejak beberapa hari terakhir telah membuat habitat binatang berbisa terganggu.
"Banjir membuat habitat binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lebah menjadi terganggu. Binatang-binatang ini bisa saja masuk ke rumah warga untuk mencari tempat berlindung," kata Plt Kepala BPBD Banyuasin Alpian.
BACA JUGA:Rumah Warga Rimba Alai Kebanjiran
Alpian mengimbau warga untuk selalu waspada saat memasuki rumah yang terendam banjir.
Pastikan tidak ada binatang berbisa yang bersembunyi di dalam rumah. Jika menemukan binatang berbisa, warga diminta untuk segera menghubungi petugas.
"Binatang berbisa bisa menimbulkan bahaya bagi manusia. Jika tergigit atau tersengat, segeralah cari pertolongan medis," katanya.
BACA JUGA:Pegawai Pemkab Banyuasin Gunakan Knalpot Brong, Siap-siap Dapat Sangsi Ini!
Selain itu, Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang menumpuk bisa menjadi tempat berkembang biak binatang berbisa.
"Sampah yang menumpuk bisa menjadi tempat berkembang biak binatang berbisa. Oleh karena itu, mari kita jaga lingkungan agar tidak terjadi banjir dan binatang berbisa tidak berkeliaran," katanya.
Dari data, terdapat beberapa desa di Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin III dan kecamatan lainnya yang terendam banjir.
BACA JUGA:Polres Banyuasin Antisipasi Gangguan Kamtibmas dengan Cara Ini!
Banjir terjadi akibat luapan air sungai Musi. Tahun ini adalah banjir besar yang terjadi.
Berikut beberapa tips untuk menghindari gigitan binatang berbisa saat banjir: