BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Percepat SPBE Melalui Penerapan Aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektronik

Edward Chandra membuka Sosialisasi Implementasi aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektrik (TTE).--foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekda Sumsel, Edward Chandra membuka Sosialisasi Implementasi aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektrik (TTE) di lingkungan Pemprov Sumsel, Kamis 12 September 2024.

Di era keterbukaan informasi yang serba cepat saat ini, Edward menegaskan pentingnya pemerintah untuk tanggap dan responsif terhadap perubahan yang terjadi. 

Pemerintah dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan, keterampilan, ketangkasan, dan wawasan agar tetap eksis di tengah persaingan kehidupan. 

BACA JUGA:Pilkada Banyuasin : Pengawasan Orang Asing Diperketat, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Lomba Masak Menu Serba Ikan, TP PKK Banyuasin Raih Juara III

Menurut Edward, implementasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan keharusan yang mendesak bagi pemerintah daerah. 

Hal ini karena perkembangan arus informasi yang semakin cepat, memerlukan tindakan yang cepat pula dari pemerintah dalam menyesuaikan diri.

Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan yang cepat, transparan, dan akuntabel.

BACA JUGA:Banyuasin Tingkatkan Kesetaraan Gender: Puluhan ASN Belajar Susun Anggaran Responsif Gender

BACA JUGA:Pelatihan Sebulan, Alex Sander Akhirnya Lulus Sebagai Asesor Kompetensi BAN Tahun 2024

Tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya serta meningkatkan efisiensi sistem pemerintahan. 

SPBE memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi melalui penerapan e-government, yang tidak hanya melayani instansi pemerintah tetapi juga masyarakat luas, pelaku bisnis, dan pihak-pihak lainnya.

Menurut Edward, penerapan SPBE juga mendorong terwujudnya pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel.

BACA JUGA:FPK Banyuasin Gelar Dialog Pembauran Kebangsaan, Tekankan Pentingnya Bhineka Tunggal Ika

Tag
Share