Jaga Kualitas Susu Sterilisasi dengan Penyimpanan yang Benar

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 01 Oct 2024 - 21:23

Susu sterilisasi--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Susu merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan lemak esensial.

Namun, susu juga mudah terkontaminasi oleh bakteri jika tidak disimpan dengan baik.

Salah satu jenis susu yang banyak dikonsumsi adalah susu sterilisasi, yaitu susu yang telah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri.

Meski telah melalui sterilisasi, susu ini tetap perlu disimpan dalam kulkas setelah kemasannya dibuka. Mengapa demikian?

Berikut adalah beberapa alasan kenapa susu sterilisasi harus disimpan dalam kulkas.

1. Mencegah Pertumbuhan Bakteri

Meski telah melalui proses sterilisasi, susu tetap bisa terkontaminasi bakteri dari lingkungan, terutama setelah kemasannya dibuka.

Proses sterilisasi memang efektif membunuh bakteri yang ada di dalam susu saat pertama kali dikemas.

Namun, begitu kemasan dibuka, udara luar yang mengandung bakteri bisa masuk dan mencemari susu.

jaga kualitas susu sterilisasi dengan penyimpanan yang benar                            koranharianbanyuasin.id - susu merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan lemak esensial.
namun, susu juga mudah terkontaminasi oleh bakteri jika tidak disimpan dengan baik.
salah satu jenis susu yang banyak dikonsumsi adalah susu sterilisasi, yaitu susu yang telah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri.
baca juga:susu uht, sterilisasi, atau pasteurisasi? kenali kelebihan dan kekurangannya
baca juga:rahasia kesehatan dari jambu biji: kaya vitamin c dan serat alami
meski telah melalui sterilisasi, susu ini tetap perlu disimpan dalam kulkas setelah kemasannya dibuka. mengapa demikian?
berikut adalah beberapa alasan kenapa susu sterilisasi harus disimpan dalam kulkas.
1. mencegah pertumbuhan bakteri
baca juga:tersedak? ini cara tepat memberikan pertolongan pertama
baca juga:rahasia sehat dari buah kesemek: antioksidan alami untuk tubuh bugar
meski telah melalui proses sterilisasi, susu tetap bisa terkontaminasi bakteri dari lingkungan, terutama setelah kemasannya dibuka. 
proses sterilisasi memang efektif membunuh bakteri yang ada di dalam susu saat pertama kali dikemas.
 namun, begitu kemasan dibuka, udara luar yang mengandung bakteri bisa masuk dan mencemari susu.
baca juga:cengkeh, rempah kecil dengan segudang manfaat untuk kesehatan
baca juga:8 khasiat utama fennel yang wajib anda ketahui, bisa jaga kesehatan jantung
suhu dingin dalam kulkas memperlambat pertumbuhan bakteri tersebut. 
kulkas biasanya memiliki suhu di bawah 4°c, yang membuat bakteri sulit berkembang biak. 
jika susu dibiarkan pada suhu ruangan, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat, sehingga susu menjadi basi dan tidak aman untuk dikonsumsi.
2. memperpanjang umur simpan
susu sterilisasi yang telah dibuka kemasannya memiliki batas waktu penyimpanan yang terbatas, meskipun belum terlihat tanda-tanda basi seperti bau asam atau perubahan tekstur. 
menyimpannya dalam kulkas membantu memperpanjang umur simpan, menjaga kualitas susu agar tetap baik selama beberapa hari setelah dibuka.
susu yang disimpan pada suhu ruangan hanya bisa bertahan beberapa jam sebelum kualitasnya menurun. 
dengan menyimpannya di kulkas, umur simpan bisa diperpanjang hingga beberapa hari, tergantung pada jenis susu dan kondisi penyimpanan. 
pastikan juga untuk selalu memeriksa label pada kemasan untuk mengetahui batas waktu konsumsi setelah kemasan dibuka.
3. menjaga kandungan gizi
suhu penyimpanan yang tidak tepat dapat memengaruhi kandungan nutrisi dalam susu.
misalnya, paparan panas yang berlebihan bisa merusak beberapa vitamin yang terkandung dalam susu, seperti vitamin b dan c. 
menyimpan susu di kulkas menjaga stabilitas suhu sehingga nutrisi dalam susu tetap terjaga.
proses penyimpanan yang tidak sesuai, terutama pada suhu ruangan yang hangat, dapat mempercepat proses oksidasi lemak dalam susu.
oksidasi ini menyebabkan perubahan rasa, bau, serta menurunkan kandungan gizi dalam susu.
 oleh karena itu, menjaga susu tetap dingin di dalam kulkas adalah cara yang efektif untuk memastikan nutrisi yang dikandungnya tetap utuh.
4. menghindari perubahan tekstur dan rasa
susu yang tidak disimpan di kulkas setelah dibuka dapat mengalami perubahan tekstur dan rasa. 
susu yang sudah mulai basi akan menunjukkan tanda-tanda seperti menggumpal dan terasa asam.
ini terjadi karena bakteri yang berkembang biak di suhu ruangan mulai merusak komponen-komponen dalam susu, terutama laktosa, yang diubah menjadi asam laktat oleh bakteri asam laktat.
dengan menyimpan susu sterilisasi di kulkas, proses perubahan tersebut dapat diperlambat, sehingga tekstur dan rasa susu tetap terjaga lebih lama.
 hal ini penting terutama jika anda tidak langsung menghabiskan susu dalam satu kali pemakaian.
5. kondisi penyimpanan yang lebih higienis
kulkas memberikan lingkungan yang lebih steril dan terkontrol dibandingkan suhu ruangan. 
selain suhunya yang rendah, kulkas juga memiliki lingkungan yang lebih kering dibandingkan dengan ruang terbuka.
sehingga mengurangi risiko kontaminasi bakteri atau jamur yang bisa tumbuh di permukaan susu.
pastikan juga untuk selalu menutup rapat kemasan susu setelah dibuka agar tidak terkena paparan udara atau bau dari makanan lain di kulkas.
meskipun susu sterilisasi telah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri, tetap penting untuk menyimpannya dalam kulkas setelah kemasannya dibuka. 
menyimpan susu di kulkas mencegah pertumbuhan bakteri, memperpanjang umur simpan, menjaga kandungan gizi, dan menghindari perubahan tekstur serta rasa.
 selain itu, kulkas menyediakan kondisi penyimpanan yang lebih higienis, memastikan susu tetap aman dan berkualitas untuk dikonsumsi. 
qjadi, agar susu tetap segar dan aman diminum, pastikan selalu menyimpannya di kulkas setelah dibuka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 5 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan