Menurut Indra, momentum seperti Sudirman Cup sangat penting untuk mengasah mental bertanding para pemain muda.
Pelatih asal Indonesia itu juga memberikan pesan khusus kepada Ubed sebelum memasuki lapangan.
Ia mengingatkan bahwa meskipun skala turnamen ini besar, suasana pertandingan tidak jauh berbeda dengan ajang-ajang junior internasional yang pernah diikuti Ubed, seperti World Junior Championships.
"Pertandingan besar seperti ini sebenarnya mirip dengan turnamen junior kelas dunia. Suasana lapangannya, tekanan, semua tidak terlalu berbeda," ujar Indra.
"Yang terpenting sekarang adalah bagaimana Ubed bisa mengelola rasa tegang, tetap fokus, dan mempertanggungjawabkan kepercayaan yang sudah kita berikan kepadanya."
Dukungan penuh juga datang dari rekan-rekan setim dan seluruh ofisial.
Mereka berharap kepercayaan ini dapat menjadi batu loncatan penting dalam karier Ubed di level senior.
Menghadapi tim kuat seperti Inggris tentu bukan tantangan mudah.
Namun, semangat muda dan keyakinan tim menjadi modal berharga bagi Ubed untuk memberikan yang terbaik.
Ubed sendiri terlihat antusias menghadapi laga perdananya di Sudirman Cup.
Dalam beberapa sesi latihan terbuka sebelumnya, ia menunjukkan konsistensi dan determinasi tinggi.
Dengan gaya bermain agresif dan kecepatan kaki yang menjadi andalannya, Ubed diharapkan mampu menghadirkan kejutan bagi tim Indonesia.
Keputusan tim pelatih untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Ubed juga mencerminkan regenerasi yang terus berjalan di sektor tunggal putra Indonesia.
Di tengah persaingan internasional yang semakin ketat, memberikan pengalaman bertanding kepada pemain muda menjadi langkah penting untuk menjaga kekuatan Indonesia di masa depan.
Dan benar saja, kepercayaan itu dibayar tunai oleh Ubed.
Dirinya mampu menyumbang satu poin bagi kemenangan Indonesia saat menang 5-0 atas Inggris.