Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Senyawa dalam biji ketumbar diyakini dapat merangsang aktivitas enzim yang membantu mengatur kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, ketumbar bisa menjadi tambahan alami yang baik dalam pola makan penderita diabetes, tentu dengan pengawasan dari ahli kesehatan.
3. Bersifat Antiinflamasi dan Antioksidan
Ketumbar mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti quercetin dan tokoferol, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, ketumbar juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh, termasuk pada sendi dan otot.
4. Membantu Menurunkan Kolesterol
Biji ketumbar telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Konsumsi ketumbar secara rutin diyakini mampu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
5. Detoksifikasi Alami
Ketumbar juga dikenal sebagai agen detoksifikasi yang baik.
Senyawa dalam ketumbar membantu tubuh mengeluarkan logam berat seperti merkuri dan timbal.
Ini membuatnya bermanfaat dalam mendukung fungsi hati dan ginjal sebagai organ penyaring racun alami dalam tubuh.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Ekstrak biji ketumbar memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, ruam, dan infeksi ringan.
Selain dikonsumsi, air rebusan ketumbar juga bisa digunakan sebagai bilasan wajah alami.