2. Kekurangan Enzim Pencernaan
Meskipun banyak orang beranggapan bahwa makanan mentah lebih baik karena kandungan enzim pencernaannya, kenyataannya tubuh kita lebih sulit mencerna makanan mentah dibandingkan makanan yang sudah dimasak.
Makanan mentah, terutama sayuran dan kacang-kacangan, mengandung senyawa yang disebut "antinutrien," yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu.
Beberapa antinutrien, seperti asam fitat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat mengikat mineral penting, seperti kalsium, besi, dan zinc, sehingga mengurangi ketersediaannya bagi tubuh.
3. Makanan Mentah yang Tidak Aman untuk Penderita Imunokompromais
Orang yang memiliki sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, pasien kanker, wanita hamil, atau orang lanjut usia, lebih rentan terhadap infeksi dari makanan mentah.
Untuk kelompok-kelompok ini, makan makanan mentah sangat berisiko karena tubuh mereka kesulitan untuk melawan infeksi yang dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi.
Misalnya, wanita hamil yang mengonsumsi daging atau telur mentah berisiko tinggi mengalami infeksi Toxoplasmosis, yang dapat mempengaruhi janin.
4. Keracunan Makanan yang Dapat Berlanjut Lama
Keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan mentah bisa sangat parah dan kadang-kadang berdampak jangka panjang.
Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri atau parasit yang berasal dari makanan mentah dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gangguan ginjal (misalnya sindrom hemolitik-uremik akibat infeksi E. coli) atau radang sendi.
Bahkan pada orang yang sehat, keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan dehidrasi berat dan memerlukan perawatan medis yang intensif.
5. Risiko Pencemaran Toksin
Selain bakteri dan parasit, beberapa jenis makanan mentah juga dapat mengandung racun alami atau bahan kimia berbahaya.
Misalnya, beberapa jenis ikan mentah, seperti ikan tenggiri atau tuna, berisiko mengandung merkuri dalam jumlah tinggi yang dapat merusak sistem saraf jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, beberapa sayuran mentah, seperti kentang yang masih hijau atau kacang merah mentah, mengandung senyawa beracun (solanin) yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan keracunan.