Dalam 100 gram markisa terdapat sekitar 10 gram serat.
Serat ini membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan.
2. Rendah Kalori dan Lemak
Markisa termasuk buah yang rendah kalori, sehingga aman untuk penderita diabetes yang sedang menjaga berat badan.
Rendahnya kandungan lemak dan kalori membuatnya menjadi pilihan camilan sehat.
3. Kaya Antioksidan
Markisa mengandung antioksidan seperti vitamin C, polifenol, dan beta-karoten.
Antioksidan berperan penting dalam melawan stres oksidatif yang sering menjadi penyebab komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan pembuluh darah.
4. Mengandung Senyawa Piceatannol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa markisa mengandung senyawa piceatannol, sejenis antioksidan yang diyakini membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini berarti tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk mengatur gula darah.
Cara Aman Mengonsumsi Markisa bagi Penderita Diabetes
Agar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, berikut beberapa tips:
- Hindari menambahkan gula pasir atau sirup saat membuat jus markisa.
- Konsumsi dalam bentuk utuh, bukan hanya air sarinya.