Artinya, sayuran ini membantu tubuh membuang racun dan limbah yang menumpuk dalam sistem pencernaan dan darah.
Racun-racun tersebut, jika tidak dikeluarkan, dapat memicu gangguan hormon yang akhirnya memicu timbulnya jerawat.
Oleh karena itu, mengonsumsi jus seledri secara rutin dipercaya mampu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga mencegah jerawat muncul kembali.
Jus seledri sangat mudah dibuat dan bisa menjadi rutinitas pagi yang sehat.
Cukup blender beberapa batang seledri dengan sedikit air, tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Rasanya memang sedikit getir, namun manfaatnya jauh lebih besar daripada rasa yang kurang menyenangkan.
Dalam beberapa minggu setelah konsumsi rutin, banyak orang melaporkan perubahan signifikan pada kondisi kulit mereka — kulit menjadi lebih bersih, lembap, dan bebas jerawat.
Selain membantu mengatasi jerawat, jus seledri juga bermanfaat untuk menghidrasi kulit dari dalam karena kandungan airnya yang tinggi. Kulit yang cukup terhidrasi akan tampak lebih segar dan sehat.
Serat dalam seledri juga membantu memperlancar sistem pencernaan, yang turut berkontribusi pada kebersihan kulit.
Tak heran jika seledri kini menjadi bagian dari tren gaya hidup sehat dan perawatan kulit alami.
Namun, perlu diingat bahwa hasil dari konsumsi jus seledri tidak bisa didapatkan secara instan. Konsistensi adalah kunci utama.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan, tidur yang cukup, serta perawatan kulit dari luar agar hasilnya lebih optimal.
Jadi, jika kamu sedang berjuang melawan jerawat dan mencari cara alami untuk memperbaiki kondisi kulit, cobalah jus seledri.
Satu gelas setiap hari bisa menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar bagi kesehatan kulitmu.