Di gim penentuan, atlet kelahiran tahun 2007 ini benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai calon bintang masa depan bulu tangkis Indonesia.
Ia tampil dominan sejak awal, unggul jauh dalam pengumpulan poin, dan akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan meyakinkan 21-11.
Dengan hasil ini, Ubed mengamankan satu tempat di babak semifinal BAJC 2025.
Ini merupakan pencapaian penting dalam kariernya, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki regenerasi yang menjanjikan di sektor tunggal putra.
Performa impresifnya sepanjang turnamen, khususnya saat menghadapi lawan berat dari negara kuat seperti China, membuat publik optimis terhadap peluang Ubed di masa depan.
“Saya sangat bersyukur bisa menang hari ini. Tadi di gim pertama saya agak terburu-buru dan banyak mati sendiri. Tapi saya coba tenang di gim kedua dan ketiga, fokus satu poin demi satu poin,” ujar Ubed usai pertandingan.
Dengan tinggi badan 173 cm, Ubed dikenal sebagai pemain yang lincah, ulet, dan memiliki daya juang tinggi di lapangan.
Kepiawaiannya dalam mengatur ritme permainan serta kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang menjadi senjata utamanya dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.
Pelatih tim junior Indonesia turut memuji penampilan anak didiknya ini.
“Ubed bermain sangat dewasa hari ini. Dia menunjukkan karakter petarung sejati. Mental bertandingnya kuat dan itu sangat penting di level kompetisi seperti ini,” ucap sang pelatih.
Selanjutnya, Ubed akan menghadapi tantangan lebih berat di semifinal.
Namun dengan performa yang semakin solid dan dukungan penuh dari publik tuan rumah, peluang untuk melaju ke final tetap terbuka lebar.
Indonesia berharap besar pada kiprah Ubed untuk bisa membawa pulang gelar juara tunggal putra di BAJC 2025.