Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak belimbing wuluh dapat menstimulasi aktivitas insulin dan meningkatkan metabolisme glukosa.
Oleh karena itu, buah ini dapat menjadi salah satu pilihan alami bagi penderita diabetes tipe 2 untuk membantu mengendalikan gula darah, meski tentu tetap harus dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dengan pengawasan dokter.
3. Membantu Meredakan Batuk dan Flu
Dalam pengobatan tradisional, belimbing wuluh sering dijadikan obat alami untuk batuk dan flu.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, senyawa antibakteri yang terkandung di dalamnya bisa membantu melawan infeksi tenggorokan.
Biasanya, belimbing wuluh direbus bersama gula batu atau madu dan air untuk dijadikan ramuan herbal.
4. Mengatasi Jerawat dan Masalah Kulit
Belimbing wuluh juga bermanfaat untuk perawatan kulit.
Sifat astringen dan antibakterinya membuat buah ini efektif dalam mengatasi jerawat dan kulit berminyak.
Caranya cukup mudah, belimbing wuluh dihancurkan lalu dioleskan langsung ke area kulit yang bermasalah.
Kandungan asam alami dalam buah ini membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan jerawat.
5. Mengurangi Nyeri Rematik dan Pegal Linu
Khasiat lainnya dari belimbing wuluh adalah meredakan nyeri rematik atau pegal linu.
Dalam pengobatan tradisional, daun maupun buah belimbing wuluh digunakan sebagai ramuan luar untuk mengompres bagian tubuh yang nyeri.
Sifat antiinflamasi dari senyawa di dalamnya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.