Tanin dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan mencegah pembentukan plak di arteri.
Selain itu, tanin juga dikenal memiliki efek antibakteri dan mampu mendukung kesehatan saluran pencernaan.
Polifenol sebagai Perisai Tubuh
Polifenol merupakan senyawa yang dikenal sangat efektif dalam melawan kerusakan oksidatif.
Dalam kecombrang, polifenol berperan ganda: melindungi DNA sel dari kerusakan dan memperkuat sistem imun.
Dengan sistem imun yang lebih kuat, tubuh akan lebih tahan terhadap infeksi, penyakit degeneratif, dan efek negatif polusi lingkungan.
Mencegah Penuaan Dini
Radikal bebas adalah salah satu penyebab utama penuaan dini, yang ditandai dengan munculnya keriput, kulit kusam, dan penurunan elastisitas kulit.
Kandungan antioksidan dalam kecombrang membantu memperlambat proses penuaan tersebut dengan menjaga kesehatan sel kulit dan merangsang produksi kolagen.
Cara Konsumsi Kecombrang untuk Manfaat Maksimal
Kecombrang dapat diolah dalam berbagai bentuk, baik sebagai bumbu masakan, lalapan, maupun minuman herbal.
Dalam masakan, kecombrang sering digunakan sebagai pelengkap sambal, tumisan, atau sup.
Untuk minuman herbal, bunga atau batang muda kecombrang bisa direbus lalu airnya diminum hangat.
Cara ini tidak hanya memberikan sensasi segar, tetapi juga membantu tubuh menyerap antioksidan secara optimal.
Mengonsumsi kecombrang secara rutin dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Berkat kandungan flavonoid, tanin, dan polifenolnya, kecombrang mampu memberikan perlindungan menyeluruh terhadap sel-sel tubuh, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperlambat proses penuaan.