KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dunia bulu tangkis Indonesia kembali mendapat kabar kurang menyenangkan. Salah satu atlet muda berbakat, Jesita Putri Miantoro, harus menepi dari lapangan sejak Januari 2025 lantaran cedera serius yang dialaminya.
Diketahui, Jesita tengah menjalani proses pemulihan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang cukup berat dan memerlukan waktu panjang untuk bisa kembali pulih.
Bagi seorang atlet profesional, cedera merupakan risiko yang selalu membayangi.
BACA JUGA:Imam Tohari Pasang Target Berani: Tunggal Putri Indonesia Harus Pulang Bawa Medali!
BACA JUGA:WBC 2025, PBSI Pasang Target Raih Satu Gelar
Namun, ketika cedera datang berulang kali, hal itu bisa menjadi ujian besar, baik secara fisik maupun mental.
Dalam postingan di akun instagram pribadinya, Minggu 17 Agustus 2025, Jesita pun mengakui bahwa perjalanan kariernya diwarnai oleh momen-momen sulit akibat masalah pada ACL.
Selama karier bulu tangkisnya, ia sudah tiga kali mengalami pendaratan yang buruk, hingga akhirnya membuat kondisi lututnya semakin parah.
BACA JUGA:Fajar/Rian Kembali Berpasangan! Ini Target Besar di BWC 2025
BACA JUGA:Prediksi Rasid Sidek di Tunggal Putra Kejuaraan Dunia 2025: Tak Ada yang Mendominasi
Dalam sebuah unggahan penuh makna, Jesita membagikan refleksi mendalam tentang perjuangan dan rasa kehilangan yang ia alami.
“Aku tetap tersenyum di foto ini meskipun menggunakan kruk, karena perspektif itu penting. Bulu tangkis sudah menjadi setengah dari hidupku, dan selama karierku aku sudah tiga kali mengalami pendaratan yang buruk. Itu tidak mudah dan membuat kondisi ACL-ku semakin parah, rasanya seperti ada bagian dari diriku yang hilang,” tulis Jesita.
Meski begitu, Jesita tidak larut dalam kesedihan. Ia mencoba melihat sisi lain dari cobaan yang menimpanya.
BACA JUGA:PB Djarum Takjub! Ubed Pecahkan Kutukan 24 Tahun Tanpa Emas Tunggal Putra
BACA JUGA:PB Djarum Guyur Bonus Rp 45 Juta untuk Ubed! Ini Daftar Atlet Muda yang Kebagian Hadiah