Cara tradisional yang paling umum adalah merebus kunyit segar lalu meminum air rebusannya.
Selain itu, kunyit juga bisa dijadikan jamu, dicampurkan dalam masakan, atau diolah menjadi teh kunyit hangat.
Bagi yang ingin praktis, ekstrak kunyit dalam bentuk kapsul atau serbuk juga banyak tersedia.
Namun, konsumsi kunyit sebaiknya dilakukan secara bijak.
Untuk penderita penyakit tertentu, seperti maag kronis atau batu empedu, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsinya.
Kunyit bukan hanya bumbu dapur yang memberi warna dan rasa khas pada masakan, tetapi juga warisan alami yang menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya sistem pencernaan.
Dengan kandungan kurkumin dan zat pahit alaminya, kunyit mampu membantu melancarkan pencernaan, mengurangi keluhan maag, hingga menjaga keseimbangan flora usus.
Mengonsumsi kunyit secara rutin dalam jumlah wajar bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan kualitas hidup.