Namun, Jonatan menunjukkan ketenangan dan konsistensi dalam permainan.
Ia tidak terburu-buru dalam menyerang, justru memanfaatkan reli panjang untuk menguras energi Nishimoto.
Taktik tersebut terbukti berhasil. Perlahan tapi pasti, Jonatan mampu menjauhkan skor hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung.
Hasil ini menjadi pembuka yang manis bagi perjuangan Indonesia di turnamen bergengsi tersebut.
Meski tekanan besar ada di pundaknya, Jonatan berhasil menunjukkan kualitas sebagai pemain elite dunia.
Ia bukan hanya bermain untuk dirinya sendiri, tetapi juga membawa harapan besar bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra.
Pertarungan melawan Nishimoto juga memperlihatkan ketangguhan mental Jonatan.
Tidak mudah baginya untuk mengatasi situasi ketika tertinggal lebih dulu, apalagi lawan tampil penuh percaya diri.
Namun, fokus, kesabaran, dan strategi matang menjadi kunci kemenangan ayah satu anak itu.
Dengan keberhasilan ini, Jonatan resmi memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
Lawan yang akan dihadapinya tentu tidak akan mudah, mengingat China Masters 2025 diikuti pemain-pemain top dunia.
Namun, modal kemenangan atas Nishimoto diharapkan bisa menambah rasa percaya diri Jonatan untuk terus melangkah jauh.
Publik bulu tangkis Tanah Air tentu menaruh harapan besar pada Jojo.
Setelah Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti lebih awal, Jonatan kini menjadi tumpuan terakhir Indonesia di sektor tunggal putra.
Konsistensi, fokus, serta dukungan penuh dari tim pelatih dan para pendukung diyakini akan menjadi faktor penting bagi Jonatan dalam menghadapi laga berikutnya.
Kemenangan ini bukan sekadar tiket ke babak selanjutnya, tetapi juga bukti bahwa Jonatan mampu menjaga mentalitas bertanding di level tertinggi.