PALEMBANG - Menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024, Polda Sumsel menggelar Deklarasi Pemilu Damai bersama stakeholder bertempat di Ballroom Golden Sriwijaya, Senin 27 November 2023
Deklarasi pemilu damai dihadiri Sekda Sumsel Ir SA Supriono, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan Forkopimda Provinsi Sumsel terkait lainnya.
Pada rangkaian deklarasi damai kali ini diawali dengan pembacaan naskah deklarasi oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan, 48 Pembina Pramuka Ikuti Gelang Ajar
BACA JUGA:Gebrakan Ketua PGRI Baru550 Atlet Guru Ramaikan Lomba HUT PGRI dan HGN Ke 78
Dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai Tertib dan Taat Hukum Peserta bagi Pemilu 2024 oleh perwakilan Partai Politik (Parpol).
Dalam sambutannya Sekda SA Supriono menegaskan, deklarasi tersebut merupakan wujud menyatukan persepsi dan meningkatkan sinergitas antara Pemprov Sumsel, KPU, Bawaslu, TNI/POLRI dalam mewujudkan pemilu damai serta terjaganya kondusifitas daerah.
“Pemilihan umum harus berlangsung secara umum, bebas dan adil dan rahasia. Selain itu diperlukan perlindungan bagi para pemilih, bagi para pihak yang mengikuti pemilu, maupun bagi rakyat," ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Peduli Pendidikan dan Kesejahteraan Guru
BACA JUGA:Jalan Poros Petaling-Pengumbuk Rusak Parah
"Dari segala bentuk ketakutan, intimidasi, penyuapan, penipuan dan praktik-praktik curang lainnya yang akan mempengaruhi kemurnian hasil pemilihan umum,” katanya.
Menurutnya, Pemilu merupakan mekanisme terpenting bagi keberlangsungan demokrasi, sebagai wujud nyata penerapan demokrasi di Indonesia.
“Persatuan harus terus dijaga, karena hal itu sangat penting untuk menciptakan Pemilu yang damai,” tuturnya.(*)