PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi di bawah usia 6 bulan sering menjadi topik perdebatan di kalangan orang tua dan ahli kesehatan.
Pisang, dengan teksturnya yang lembut dan kandungan nutrisinya yang kaya, sering kali menjadi pilihan pertama bagi banyak orang tua.
Namun, apakah aman memberikan pisang kepada bayi di bawah usia 6 bulan?
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Kutu pada Beras, hanya dengan Bahan yang Simpel Ini Saja
BACA JUGA:Dari Detox hingga Pencegahan Kanker: Manfaat Teh Hijau yang Tak Terduga
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang keamanan, manfaat, dan risiko memberikan pisang kepada bayi dalam rentang usia ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
Setelah bayi mencapai usia 6 bulan, barulah MPASI mulai diperkenalkan secara bertahap.
BACA JUGA:Konsumsi Pare dengan Cara Begini, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah ?
BACA JUGA:4 Penyebab Panas Dalam dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya
Pedoman ini didasarkan pada berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa ASI eksklusif selama 6 bulan memberikan manfaat optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta melindungi mereka dari infeksi dan penyakit.
Mengapa ASI Eksklusif Direkomendasikan?
1. Nutrisi yang Lengkap
BACA JUGA:Kentut, Fenomena Alami yang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:10 Jenis Tanaman yang Ampuh Mengusir Ular, Tersedia di Dapur !