Air membantu menjaga kelembapan kulit, sementara antioksidan seperti vitamin C membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas dan sinar UV.
Selain itu, timun juga mengandung silika, mineral yang penting untuk kesehatan jaringan ikat dan meningkatkan elastisitas kulit.
Mengonsumsi timun rebus secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, lembut, dan bercahaya.
6. Mencegah Penyakit Kronis
Timun rebus mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat membantu mencegah penyakit kronis.
Antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan polifenol dalam timun memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
Mengonsumsi timun rebus secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, kandungan potassium dalam timun juga membantu mengontrol tekanan darah, yang merupakan faktor penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Timun rebus mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, termasuk vitamin K dan kalsium.
Vitamin K memainkan peran penting dalam metabolisme tulang dan membantu meningkatkan penyerapan kalsium, yang esensial untuk kepadatan dan kekuatan tulang.
Mengonsumsi timun rebus secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.
8. Mengatur Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, timun rebus bisa menjadi pilihan makanan yang baik.
Timun memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.
Serat dalam timun juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.