Fakta Air Es bagi Kesehatan Tubuh

Selasa 18 Jun 2024 - 13:19 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Minum air es, terutama saat tenggorokan sedang sensitif atau sedang mengalami iritasi, bisa memperburuk kondisi tenggorokan. 

Suhu dingin dapat memicu pembengkakan dan iritasi pada jaringan tenggorokan, sehingga memperburuk gejala sakit tenggorokan.

3. Memperlambat Detoksifikasi Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air dingin dapat memperlambat proses detoksifikasi alami tubuh.

Suhu dingin bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang dapat menghambat aliran darah dan memperlambat proses eliminasi racun dari tubuh.

4. Mengganggu Fungsi Sistem Saraf

Pada beberapa orang, minum air es dapat menyebabkan ketegangan pada sistem saraf, terutama pada mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti migrain atau sakit kepala. 

Suhu dingin dapat memicu respons saraf yang menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman di kepala.

Fakta Unik dan Menarik Tentang Air Es

Mitos dan Fakta Tentang Minum Air Es Saat Makan

Ada mitos yang mengatakan bahwa minum air es saat makan dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan penimbunan lemak. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa air dingin tidak memiliki efek negatif signifikan pada proses pencernaan. 

Faktanya, air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori ekstra.

Air Es dan Penurunan Berat Badan

Minum air es dapat menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan. Efek termogenik dari air dingin—proses di mana tubuh membakar kalori untuk memanaskan air dingin hingga mencapai suhu tubuh—dapat membantu dalam pembakaran kalori ekstra. 

Namun, ini bukanlah solusi utama untuk penurunan berat badan dan harus disertai dengan diet sehat dan olahraga.

Kategori :