Menurutnya, kondusifitas daerah sangatlah penting agar pemerintah tetap dapat melaksanakan kegiatan seperti biasa secara produktif.
"Terima kasih atas dukungan dan kekompakan antara Provinsi dan Kab/Kota pada gerakan serentak tersebut," jelasnya.
Melalui kesempatan ini, Fatoni juga menyerahkan bantuan pembangunan secara simbolis kepada Pj Walikota Pagaralam yang diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan Kota Pagaralam.
Selain melalui terobosan inovasi gerakan serentak dan capaian prestasi, berbagai upaya juga dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Pagaralam dalam mengangkat marwah Sumsel.
Terbaru adalah diluncurkannya film pertama di Indonesia yang menggunakan bahasa Pagaralam berjudul ‘Dul Muluk dan Dul Malik’.
Dia berharap karya-karya ini dapat terus lahir dari Kabupaten/Kota di Sumsel sehingga membawa citra baik nama Sumsel di kancah nasional.
Sementara itu, Pj Walikota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia mengatakan momen usia Kota Pagaralam ke-23 menjadi sarana meningkatkan sinergi seluruh elemen.
Dalam semangat membangun dan menjadikan Kota Pagaralam semakin maju dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata.
Dia juga berharap seluruh masyarakat untuk melakukan refleksi agar Pagaralam dapat semakin berdaya saing di masa mendatang.
"Saya mewakili masyarakat Kota Pagaralam sangat berterimakasih kepada Pj Gubernur Sumsel dan Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel yang sudah hadir langsung pada peringatan hari jadi ini," jelasnya.