Misalnya, di Pulau Madura, teknik pembuatan garam dengan menggunakan sinar matahari telah digunakan selama berabad-abad.
Proses Produksi Garam di Indonesia
Indonesia memiliki beberapa sentra produksi garam yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa daerah penghasil garam utama di Indonesia antara lain:
1. Madura, Jawa Timur
Pulau Madura dikenal sebagai salah satu penghasil garam terbesar di Indonesia. Produksi garam di Madura menggunakan metode evaporasi air laut dengan memanfaatkan sinar matahari.
2. Cirebon, Jawa Barat
Daerah ini juga terkenal dengan produksi garamnya. Teknik yang digunakan di Cirebon serupa dengan yang digunakan di Madura.
3. Nusa Tenggara Timur (NTT)
NTT memiliki potensi besar dalam produksi garam dengan kualitas yang baik. Beberapa daerah seperti Kabupaten Kupang dan Sabu Raijua menjadi sentra produksi garam di wilayah ini.
Metode Tradisional dan Modern
Produksi garam di Indonesia umumnya masih menggunakan metode tradisional, seperti penguapan air laut di ladang-ladang garam.
Namun, ada beberapa upaya modernisasi yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Metode modern seperti penggunaan geomembrane dan teknologi evaporasi vakum mulai diperkenalkan untuk mengoptimalkan produksi garam.
Kendala dalam Industri Garam
Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi garam, industri ini masih menghadapi berbagai kendala, antara lain:
Cuaca: Ketergantungan pada cuaca menjadi salah satu tantangan terbesar. Musim hujan dapat menghambat proses penguapan air laut dan mengurangi produksi garam.