Rahasia Terungkap: Kenapa Ayam Lebih Suka Berkokok Daripada Terbang Tinggi?

Jumat 25 Oct 2024 - 22:50 WIB
Reporter : Rooney
Editor : zaironi

KORANHRIANBANYUASIN.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa ayam punya sayap tapi enggak bisa terbang tinggi seperti burung? Padahal, kalau dilihat sekilas, sayap ayam dan burung mirip banget. Kok bisa ya? Yuk, kita cari tahu jawabannya!

Kenapa Ayam Susah Terbang Tinggi?

Sayap yang Terlalu Kecil: Bayangkan sayap ayam dibandingkan dengan sayap elang. Jauh banget kan ukurannya?

BACA JUGA:Sekda Sumsel Serahkan Hadiah Lomba Senam dan Story Telling HAN 2024, Ini Daftar Pemenangnya !

 Sayap ayam yang lebih kecil membuat mereka kesulitan menghasilkan gaya angkat yang cukup untuk terbang tinggi.

Otot yang Terlalu Berat: Otot pada sayap ayam memang kuat, tapi sayangnya terlalu berat. 

Otot-otot ini lebih cocok untuk menggali tanah mencari makanan daripada untuk terbang jauh.

BACA JUGA:Rahasia Mengontrol Gula Darah: Langkah-langkah Praktis untuk Hidup Sehat

Tulang Dada yang Berbeda: Tulang dada burung memiliki tonjolan yang disebut keel, tempat otot-otot terbang menempel. 

Nah, pada ayam, keel ini lebih kecil, sehingga otot-ototnya tidak bisa bekerja sekuat otot burung.

Evolusi: Selama ribuan tahun, ayam didomestikasi oleh manusia.

BACA JUGA:3 Lembaga Survei Jagokan Pasangan ASTA, Raih Rasio Suara di Atas 60 Persen

Proses domestikasi ini membuat ayam mengalami perubahan genetik yang membuatnya lebih cocok untuk hidup di lingkungan yang aman dan tidak perlu terbang jauh untuk mencari makan.

Jadi, Kesimpulannya...

Ayam memang punya sayap, tapi struktur tubuhnya tidak didesain untuk terbang tinggi. 

Kategori :