BACA JUGA:Tangan Sering Kesemutan? Waspadai Penyakit-Penyakit Ini!
Program ini juga memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, keluarga berencana, dan pentingnya pendidikan.
Program GenRe sangat penting karena memiliki dampak yang luas bagi masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka stunting.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis.
BACA JUGA:Diabetes tak Hanya Menyerang di Usia Lanjut, Kenali Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda
Anak stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pertumbuhan fisik dan mental.
Dengan menunda pernikahan dan kehamilan, remaja memiliki waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan pendidikan dan mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang baik.
Selain itu, program GenRe juga dapat meningkatkan kualitas hidup remaja, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkualitas.
BACA JUGA:Siswa SMPN 1 Banyuasin II Diajak Studi Wisata ke Desa Sungsang
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI, Novian Adusti dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mendukung program GenRe.
"Saya yakin, dengan kepemimpinan Bapak M. Farid sebagai Ayah GenRe, program ini akan semakin sukses. Saya berharap, program GenRe dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Indonesia," ujarnya.
Dengan dikukuhkannya M. Farid sebagai Ayah GenRe, diharapkan program ini dapat semakin dikenal dan diakses oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:Tampil di Televisi Nasional, Pj Gubernur Sumsel Paparkan Strategi Pengembangan Ekonomi
Selain itu, diharapkan juga dapat muncul berbagai inovasi dan kegiatan kreatif yang dapat menarik minat remaja untuk ikut serta dalam program ini. ***