KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bau yang kuat pada kambing adalah salah satu karakteristik yang sering kali membuat hewan ini mudah dikenali.
Dibandingkan dengan sapi atau kerbau, bau kambing memang lebih menyengat dan sering kali dianggap tidak sedap oleh sebagian orang.
Meskipun begitu, bau ini bukanlah tanpa alasan atau fungsi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa kambing memiliki bau yang lebih kuat dibandingkan sapi atau kerbau.
BACA JUGA:Kemampuan Ikan Lumpur Bisa Bertahan Hidup di Darat, Anda Pernah Melihat Ikan Jenis Ini?
BACA JUGA:9 Kebiasaan Unik Penyu Saat Berada di Dalam Laut, Bisa Bikin Takjub
Faktor-faktor yang memengaruhi bau ini, serta beberapa mitos dan fakta menarik seputar bau kambing.
1. Peran Kelenjar Sebaceous pada Kambing
Salah satu penyebab utama mengapa kambing memiliki bau yang lebih kuat adalah karena mereka memiliki kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) yang lebih aktif dibandingkan dengan sapi atau kerbau.
Kelenjar sebaceous ini terletak di berbagai bagian tubuh kambing, terutama di sekitar wajah, telinga, kaki, dan pangkal ekor.
BACA JUGA:Keunikan Blue Carpenter Bee: Lebah Biru yang Menakjubkan
BACA JUGA:Babirusa Hewan Endemik Sulawesi yang Miliki Kebiasaan Unik pada Masa Kawin
Kelenjar ini mengeluarkan minyak yang mengandung zat kimia yang disebut feromon.
Feromon adalah senyawa kimia yang digunakan oleh banyak hewan untuk berkomunikasi dengan sesama spesies.
Pada kambing, feromon ini memainkan peran penting dalam perilaku reproduksi dan sosial.