Mereka menggunakan berbagai strategi untuk melindungi anaknya, mulai dari memilih lokasi kelahiran yang aman hingga tetap waspada terhadap ancaman.
Saat berada di darat atau di atas es, induk anjing laut sering kali akan menempatkan dirinya di antara anaknya dan potensi ancaman.
Mereka juga memiliki insting yang kuat untuk memindahkan anaknya ke tempat yang lebih aman jika diperlukan.
Misalnya, jika ada ancaman dari predator di sekitar, induk anjing laut akan segera memimpin anaknya menuju air, di mana mereka bisa lebih cepat dan lebih aman dari predator darat.
4. Pembelajaran dan Bimbingan
Selama beberapa minggu pertama kehidupan anak anjing laut, induknya tidak hanya memberikan perlindungan fisik tetapi juga bimbingan yang penting untuk kelangsungan hidup mereka.
Induk anjing laut mengajarkan anak-anaknya berbagai keterampilan yang diperlukan untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.
Seperti cara berenang, mencari makanan, dan mengenali predator.
Proses belajar ini biasanya dimulai dengan mengajarkan anak anjing laut cara berenang.
Pada awalnya, anak anjing laut mungkin akan takut atau ragu-ragu untuk masuk ke air.
Namun, induknya dengan sabar mengajarkan mereka cara menggunakan tubuh mereka untuk berenang dan menyelam.
Ini adalah keterampilan penting yang harus dikuasai anak anjing laut sebelum mereka bisa mandiri.
Selain mengajarkan keterampilan berenang, induk anjing laut juga mengajarkan anaknya cara mencari dan menangkap makanan.
Anjing laut adalah predator yang memakan ikan, cumi-cumi, dan hewan laut lainnya.
Induk anjing laut akan membawa anaknya ke tempat-tempat di mana makanan melimpah dan menunjukkan cara berburu yang efektif.
Pembelajaran ini sangat penting karena menentukan apakah anak anjing laut bisa bertahan hidup setelah berpisah dari induknya.