Pembuatan lokum adalah proses yang membutuhkan keterampilan dan kesabaran.
BACA JUGA:5 Makanan Terenak di Dunia yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Mengenal 9 Jenis Mangga yang Ada di Indonesia
Bahan-bahan utama yang digunakan untuk membuat lokum adalah gula, air, dan tepung maizena.
Bahan-bahan ini dimasak hingga mencapai konsistensi yang kental dan kenyal.
Di masa lalu, madu dan molase sering digunakan sebagai pemanis, tetapi sekarang gula putih lebih umum digunakan.
Setelah adonan dasar terbentuk, berbagai rasa dan bahan tambahan dapat ditambahkan untuk menciptakan variasi lokum.
Misalnya, air mawar, lemon, dan mastic (resin dari pohon mastic) sering digunakan untuk memberikan aroma khas pada lokum.
Ada juga variasi yang menggunakan kacang-kacangan seperti pistachio, almond, atau walnut yang ditambahkan ke dalam adonan, memberikan tekstur dan rasa yang lebih kompleks.
Setelah proses pemasakan selesai, adonan lokum dituangkan ke dalam cetakan yang telah dilapisi dengan gula bubuk atau tepung maizena untuk mencegah lengket.
Adonan kemudian dibiarkan mengeras sebelum dipotong menjadi kotak-kotak kecil yang siap untuk dinikmati.
Variasi Rasa dan Bentuk
Salah satu daya tarik lokum adalah variasi rasanya yang beragam.
Walaupun rasa klasik seperti air mawar dan lemon tetap populer, ada banyak varian modern yang menawarkan kombinasi rasa yang lebih inovatif.
Misalnya, beberapa produsen lokum menambahkan cokelat, vanila, atau bahkan buah-buahan kering ke dalam adonan untuk memberikan sentuhan yang berbeda.
Lokum juga hadir dalam berbagai warna dan bentuk.