Minum kopi di malam hari umumnya tidak disarankan, terutama jika Anda memiliki masalah tidur.
Kafein dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa jam setelah dikonsumsi, dengan waktu paruh sekitar 3 hingga 5 jam.
Artinya, setengah dari kafein yang Anda konsumsi masih ada dalam sistem tubuh hingga lima jam setelah Anda minum kopi.
Konsumsi kopi pada malam hari, terutama setelah pukul 6 sore, dapat mengganggu pola tidur dengan membuat Anda sulit untuk tidur atau sering terbangun di malam hari.
Kurang tidur tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi juga dapat mengurangi produktivitas dan kewaspadaan pada hari berikutnya.
Pertimbangkan Tujuan dan Gaya Hidup Anda
Waktu terbaik untuk minum kopi juga dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan gaya hidup Anda.
Misalnya, jika Anda seorang atlet atau sering berolahraga, minum kopi 30 hingga 60 menit sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa.
Kafein telah terbukti meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, dan kemampuan untuk fokus selama latihan.
Bagi mereka yang bekerja dalam shift malam atau memiliki jadwal tidur yang tidak biasa, waktu konsumsi kopi perlu disesuaikan dengan jadwal tidur dan bangun yang unik.
Misalnya, jika Anda bekerja pada shift malam, minum kopi beberapa jam setelah bangun tidur di sore hari dapat membantu meningkatkan energi dan fokus selama bekerja.
Alternatif Kafein untuk Sensitivitas Terhadap Kopi
Jika Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein atau mengalami efek samping seperti kegelisahan, detak jantung cepat, atau gangguan tidur, Anda mungkin perlu mengurangi asupan kopi atau mencari alternatif lain.
Teh hijau, misalnya, mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah dan juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Teh herbal seperti peppermint atau chamomile juga dapat memberikan efek relaksasi tanpa kafein.
Selain itu, penting untuk memperhatikan asupan kafein dari sumber lain, seperti minuman berenergi, cokelat, dan obat-obatan tertentu yang mengandung kafein.