KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU, Mukti Riadi membeberkan bahwa persentase jumlah penduduk miskin di wilayah itu tahun ini mengalami penurunan 0,78 persen dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini jumlah penduduk miskin di OKU hanya 10,68 persen. Angka ini dibawah persentase tingkat provinsi yang mencapai 10,97 persen dan sedikit diatas nasional yang dikisaran 9,03 persen," ungkap Mukti saat beraudiensi dengan Pj Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana di Ruang Guest House Rumah Dinas Bupati OKU, Senin, 26 Agustus 2024.
Selain itu lanjut dia, Indeks Pembangunan Manusia Kab. OKU Tahun 2023 sebesar 73,17 (naik 0,76 poin dibanding Tahun 2022). Sementara Nasional 73,55 persen dan Sumsel 73,18 persen.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Terima Pendaftaran Arlan-Frangky di Pilkada Prabumulih
Selain indikator-indikator makro tersebut BPS Kabupaten OKU juga mendulang prestasi pada dimensi peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dengan capaian Indeks Pembangunan Statistik sebesar 2,40 yang merupakan tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan.
Dia menjelaskan, pada tahun 2024 ini ada 2 kegiatan besar yang diusung BPS Kab. OKU dan memerlukan dukungan dari PJ. Bupati yaitu perwujudan BPS OKU Menuju WBK dan Rilis Program SiBangga OKU yang merupakan inovasi BPS Kab. OKU untuk memantau perkembangan harga secara lebih akurat dan komprehensif.
Menanggapi hal itu, Penjabat (PJ) Bupati OKU, M.Iqbal Alisyahbana mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kantor BPS OKU dan jajarannya yang telah melakukan pendataan dan analisa terhadap indikator-indikator yang berhubungan dengan Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Truk Angkutan Minyak Ilegal Tabrak Pengedara Motor
"Kantor BPS OKU juga diharapkan agar dapat menjadi mitra diskusi dari seluruh OPD untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat OKU," pinta Iqbal.
Dimasa yang akan datang diharapkan agar Kantor BPS OKU selalu memberikan saran dan rekomendasi tentang program-program pembangunan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkat Indeks Pembangunan Manusia di Kab. OKU.