Minum Obat Hipertensi Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal, Benar Tidak Sih?

Jumat 30 Aug 2024 - 09:22 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Obat-Obatan Hipertensi dan Cara Kerjanya

Obat-obatan antihipertensi digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi. 

Ada beberapa kelas obat antihipertensi yang biasa digunakan, di antaranya:

- Diuretik: Membantu ginjal membuang natrium dan air dari tubuh, sehingga menurunkan volume darah dan tekanan darah.

- Beta-blockers: Mengurangi beban kerja jantung dan melebarkan pembuluh darah, yang mengurangi tekanan darah.

- ACE inhibitors (Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitors): Mencegah pembentukan angiotensin II, zat kimia yang mempersempit pembuluh darah, sehingga pembuluh darah tetap melebar.

- ARBs (Angiotensin II Receptor Blockers): Menghambat efek angiotensin II pada pembuluh darah.

Calcium Channel Blockers: Mengurangi kekuatan kontraksi jantung dan melebarkan pembuluh darah.

- Alpha-blockers: Mengurangi resistensi pembuluh darah dengan melemaskan pembuluh darah.

Hipertensi dan Kesehatan Ginjal: Apa Hubungannya?

Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. 

Hipertensi yang tidak diobati dapat merusak pembuluh darah di ginjal, mengurangi kemampuannya untuk menyaring darah dengan baik. 

Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (PGK) atau bahkan gagal ginjal.

Apakah Obat Hipertensi Menyebabkan Gagal Ginjal?

Secara umum, obat-obatan antihipertensi tidak menyebabkan gagal ginjal. 

Justru sebaliknya, obat-obatan ini membantu melindungi ginjal dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah ginjal. 

Kategori :