KORANHARIANBANYUASIN.ID - Seorang petugas Damkar Banyuasin harus dilarikan ke rumah sakit, lantaran tumbang saat menjalankan tugasnya.
Dia adalah Desmario Firdaus, yang diduga terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran di lokasi pemadaman di Kelurahan Seterio, Banyuasin III, Banyuasin, Kamis 29 Agustus 2024, malam.
Diduga minimnya alat pelindung diri (APD) saat bertugas menjadi pemicunya.
BACA JUGA:Pencuri Beraksi di Muara Padang, Polisi Ringkus Pelaku
BACA JUGA:Terdengar Suara Ledakan, Warung dan Rumah Mewah di Saterio Banyuasin Terbakar!
"Iya, rekan kami tumbang saat memadamkan api. Maklum, tidak ada APD, tidak ada tabung oksigen, ya wajar saja sampai tumbang," kata salah seorang rekan korban yang tak ingin namanya disebut.
Tidak adanya APD sudah sejak lama dikeluhkan oleh petugas Damkar Banyuasin.
Sementara mereka harus mempertaruhkan nyawa saat memadamkan kebakaran.
BACA JUGA:Ini Nilai Kerugian Kabaran di Saterio Banyuasin
BACA JUGA:Tipu Konsultan Rp 32 Juta, Seorang Pria Ditangkap
"Kami tidak jadi prioritas tapi masyarakat banyak yang menuntut kami. Mereka tidak tahu, APD, peralatan pemadam alakadarnya," keluhnya.
Tak hanya persoalan APD, mobil pemadam pun kondisinya sudah tidak layak lagi digunakan.
Sekedar informasi, sebuah peristiwa kebakaran yang mengerikan mengguncang Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Polres Banyuasin Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Tandan Sawit, Lima Pelaku Diamankan
BACA JUGA:Banyuasin Perlu Mobil Damkar Baru, Ketimbang Mobil Camat Baru!