Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi ceri selama dua hari dapat mengurangi risiko serangan asam urat hingga 35%.
Selain itu, ceri juga mengandung melatonin, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang sering terganggu oleh rasa sakit akibat asam urat.
2. Apel
Apel adalah buah lain yang sangat baik untuk penderita asam urat.
Buah ini mengandung asam malat, yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Asam malat bekerja dengan cara menetralkan asam urat, sehingga mencegah pembentukan kristal asam urat di sendi.
Selain itu, apel juga tinggi serat, yang membantu dalam proses pencernaan dan mencegah penumpukan asam urat di dalam tubuh.
Mengonsumsi apel secara rutin dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Namun, penting untuk memilih apel yang segar dan organik, dan mengonsumsinya dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat serat yang maksimal.
Jus apel tanpa gula tambahan juga bisa menjadi pilihan yang baik, tetapi lebih baik jika apel dikonsumsi langsung untuk menjaga kandungan seratnya.
3. Jeruk
Jeruk, serta buah-buahan citrus lainnya seperti lemon dan jeruk nipis, kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Vitamin C bekerja dengan meningkatkan laju ekskresi asam urat dari tubuh melalui urin, sehingga membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mengurangi risiko perkembangan asam urat hingga 44%.
Selain itu, jeruk juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi akibat asam urat.
Mengonsumsi jeruk segar atau jus jeruk tanpa gula tambahan setiap hari dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.