Ini karena jeruk memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang bisa mengiritasi dinding lambung yang sudah meradang.
Mengonsumsi jeruk dalam jumlah banyak, terutama saat perut kosong, dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan nyeri ulu hati serta rasa tidak nyaman.
Alternatif yang Disarankan: Bagi penderita maag yang ingin mendapatkan asupan vitamin C tanpa meningkatkan risiko asam lambung, buah-buahan seperti pepaya atau melon dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Kedua buah ini lebih rendah asam dan cenderung lebih mudah diterima oleh lambung yang sensitif.
2. Lemon
Lemon, seperti halnya jeruk, merupakan buah yang sangat asam dan kaya akan vitamin C.
Sifat asam pada lemon bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memicu gejala maag.
Jus lemon, terutama jika diminum tanpa diencerkan atau saat perut kosong, bisa meningkatkan produksi asam lambung secara drastis.
Oleh karena itu, konsumsi lemon harus dibatasi atau dihindari oleh mereka yang menderita maag.
Alternatif yang Disarankan: Untuk mendapatkan manfaat detoksifikasi tanpa mengiritasi lambung, penderita maag bisa mencoba infused water dengan potongan mentimun atau daun mint yang lebih aman dan menenangkan untuk lambung.
3. Tomat
Tomat adalah buah yang kaya akan lycopene, vitamin C, dan kalium.
Namun, tomat juga memiliki kadar keasaman yang tinggi, yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Tomat mentah atau olahan seperti saus tomat, jus tomat, dan sup tomat sering kali menjadi penyebab utama naiknya asam lambung dan memperburuk gejala maag.
Selain itu, tomat juga dapat menyebabkan refluks asam, yang memperburuk kondisi lambung yang sudah sensitif.
Alternatif yang Disarankan: Timun atau wortel bisa menjadi pilihan alternatif bagi penderita maag yang ingin menambahkan sayuran ke dalam diet mereka.