Langkah Darurat Penanganan Pertama pada Korban Gigitan Ular Berbisa, Jangan Menghisap Area Bekas Luka!

Minggu 22 Sep 2024 - 17:07 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Jika memungkinkan, cobalah untuk mengidentifikasi jenis ular yang menggigit tanpa terlalu dekat atau menangkap ular tersebut.

Identifikasi jenis ular dapat membantu tenaga medis memberikan antivenom yang tepat.

7. Tetap Pantau Tanda-tanda Gejala Gigitan

Setelah gigitan, pantau korban untuk mengetahui tanda-tanda reaksi tubuh terhadap racun ular.

Gejala yang umum termasuk pembengkakan di area gigitan, rasa sakit yang intens, mual, muntah, pusing, hingga kesulitan bernapas.

Gejala-gejala ini bisa berkembang cepat, dan semakin dini korban mendapatkan penanganan medis, semakin baik peluang pemulihannya.

8. Hindari Penggunaan Turniket

Turniket atau tali yang diikatkan kuat pada area di atas luka sering dianggap dapat mencegah racun menyebar.

Namun, penggunaan turniket dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah karena aliran darah terhambat.

Sebaiknya, hindari penggunaan turniket dan lebih fokus pada penanganan medis yang tepat.

9. Berikan Cairan Jika Korban Sadar

Jika korban sadar dan tidak mengalami mual, Anda dapat memberikan cairan untuk menjaga hidrasi.

Namun, pastikan korban tetap tenang dan tidak bergerak terlalu banyak.

Penanganan pertama pada korban gigitan ular berbisa sangat krusial untuk memperlambat penyebaran racun dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Meskipun langkah-langkah di atas dapat membantu menstabilkan kondisi korban, bantuan medis tetap menjadi prioritas utama.

Semakin cepat korban mendapatkan antivenom, semakin tinggi peluang keselamatannya.

Kategori :