Teh herbal seperti chamomile atau peppermint bisa membantu meredakan kram perut dan memberi rasa nyaman.
Teh hijau juga bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi, sehingga memberikan efek stimulan yang lebih lembut.
Air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu meredakan gejala menstruasi.
Mengganti kopi dengan minuman rendah kafein atau minuman sehat lainnya bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga keseimbangan tubuh selama menstruasi.
Meskipun minum kopi saat menstruasi tidak sepenuhnya dilarang, sebaiknya konsumsi kafein dibatasi selama periode ini.
Terutama jika seseorang mengalami kram perut, sakit kepala, atau perubahan suasana hati.
Setiap tubuh wanita bereaksi berbeda terhadap kafein, jadi penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dan membuat keputusan yang tepat.
Jika kopi memperburuk gejala menstruasi, ada baiknya beralih ke minuman yang lebih menenangkan dan ramah bagi tubuh.