Susu UHT, Sterilisasi, atau Pasteurisasi? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Selasa 01 Oct 2024 - 06:09 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Susu adalah salah satu sumber nutrisi yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D.

Namun, dalam proses pengolahan susu, ada beberapa metode yang digunakan untuk memastikan susu aman dikonsumsi dan tahan lebih lama.

Tiga metode utama yang sering digunakan adalah sterilisasi, UHT (Ultra-High Temperature), dan pasteurisasi.

BACA JUGA:Khasiat Daun Mangkokan: Dari Kesehatan Jantung hingga Kecantikan Kulit

BACA JUGA:Nanas, Buah Tropis yang Dikenal Melancarkan Menstruasi, Benarkah?

Masing-masing metode ini memiliki perbedaan dalam hal proses, manfaat, serta ketahanan produk.

Berikut adalah perbedaan mendasar antara susu sterilisasi, susu UHT, dan susu pasteurisasi.

1. Susu Sterilisasi

BACA JUGA:Minum Kopi Saat Menstruasi: Mitos dan Fakta yang Perlu Kamu Tahu

BACA JUGA:Bahaya Pil KB bagi Wanita dengan Riwayat 7 Penyakit Ini Dianjurkan Tidak Menggunakannya

Susu sterilisasi adalah susu yang diproses melalui pemanasan dalam suhu tinggi untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri.

Proses sterilisasi dilakukan pada suhu sekitar 110-121°C selama 15-20 menit.

Proses ini bertujuan untuk membunuh semua patogen serta mikroorganisme yang bisa menyebabkan pembusukan, sehingga susu menjadi sangat aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Bibir Kering dan Pecah-pecah? Cukup Oleskan Madu, Bibir Kembali Sehat!

BACA JUGA:Merawat Kulit Anak: Perlukah Skincare Sejak Dini?

Kategori :