2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Dalam pengobatan tradisional, cengkeh telah lama digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan gangguan lambung.
Cengkeh memiliki sifat karminatif, yang berarti dapat membantu mengurangi gas berlebih di dalam usus dan meredakan perut kembung.
Minyak cengkeh juga bisa merangsang sekresi enzim pencernaan yang membantu meningkatkan sistem pencernaan dan meredakan rasa mual.
Selain itu, konsumsi cengkeh juga bisa meredakan gejala dyspepsia (gangguan pencernaan) dan mengatasi diare karena sifat antibakterinya.
3. Meredakan Nyeri Gigi dan Masalah Gusi
Salah satu manfaat cengkeh yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk meredakan sakit gigi.
Eugenol dalam cengkeh memiliki sifat analgesik dan antiseptik yang membantu meredakan nyeri dan melawan infeksi.
Cengkeh sering digunakan sebagai bahan alami untuk mengurangi rasa sakit akibat gigi berlubang, gusi bengkak, dan masalah gigi lainnya.
Untuk mengatasi sakit gigi, Anda bisa mengunyah cengkeh langsung atau menggunakan minyak cengkeh yang dioleskan pada area yang sakit.
Kandungan eugenol akan memberikan efek kebas sementara, sehingga membantu meredakan rasa sakit.
4. Mengatur Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa cengkeh memiliki potensi untuk membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya bermanfaat bagi penderita diabetes.
Cengkeh dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh akan lebih efisien dalam memproses gula darah.
Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Senyawa-senyawa dalam cengkeh, termasuk nigericin, juga telah terbukti mendukung fungsi sel-sel pankreas dalam memproduksi insulin, hormon yang berperan dalam pengendalian gula darah.