Vitamin C dalam delima juga membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien, sehingga dapat mempercepat pemulihan anemia.
Delima juga mengandung polifenol yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsi jus delima secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
2. Jeruk
Jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang penting dalam penyerapan zat besi dari makanan.
Meskipun jeruk bukan sumber utama zat besi, kandungan vitamin C-nya dapat meningkatkan efisiensi penyerapan zat besi dari makanan nabati.
Ini sangat membantu, terutama bagi penderita anemia defisiensi zat besi.
Menambahkan jeruk atau jus jeruk ke dalam menu sehari-hari dapat membantu tubuh memaksimalkan asupan zat besi dari makanan lain, seperti sayuran hijau dan biji-bijian.
3. Apel
Apel merupakan buah yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya yang membantu dalam produksi hemoglobin.
Mengonsumsi apel secara rutin dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan membantu mencegah anemia.
Kandungan antioksidan dalam apel juga berperan dalam melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel darah merah.
Untuk hasil yang lebih baik, apel bisa dikonsumsi bersamaan dengan buah yang tinggi vitamin C, seperti jeruk atau kiwi.
4. Stroberi
Stroberi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Seperti halnya jeruk, stroberi dapat membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik, terutama dari sumber nabati.