Sterlet adalah salah satu ikan sturgeon yang lebih kecil yang menghasilkan kaviar berkualitas baik.
Ikan ini sering dibudidayakan di kawasan Eropa Timur dan Rusia.
Kaviar sterlet memiliki butiran yang lebih kecil dan warna yang lebih terang, biasanya abu-abu perak.
Meskipun tidak seterkenal beluga atau ossetra, kaviar sterlet tetap dihargai di pasar global.
Harga kaviar sterlet berkisar antara USD 1.000 hingga USD 3.000 per kilogram.
Teksturnya yang halus dan rasanya yang lebih lembut membuatnya menjadi pilihan bagi mereka yang mencari kaviar berkualitas dengan harga yang sedikit lebih terjangkau.
5. Kaluga (Huso dauricus)
Kaluga adalah ikan sturgeon air tawar terbesar dan sering dijuluki sebagai "beluga air tawar".
Ikan ini ditemukan di sungai-sungai di Rusia dan Tiongkok.
Kaviar kaluga memiliki kualitas yang hampir setara dengan beluga, dengan telur yang besar dan cita rasa yang kaya.
Kaviar kaluga memiliki warna yang bervariasi, dari abu-abu gelap hingga emas.
Karena kemiripannya dengan kaviar beluga, kaluga sering menjadi alternatif bagi mereka yang mencari kaviar berkualitas tinggi.
Harga kaviar kaluga berkisar antara USD 2.000 hingga USD 6.000 per kilogram.
Kaviar adalah salah satu makanan paling mewah di dunia, dan ikan-ikan penghasil kaviar, terutama dari keluarga sturgeon, telah lama dianggap sebagai harta kuliner.
Jenis-jenis ikan seperti beluga, ossetra, sevruga, sterlet, dan kaluga menghasilkan telur-telur yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Kualitas kaviar sangat dipengaruhi oleh jenis ikan, asal, dan cara pembudidayaannya, membuat harga kaviar di pasaran bisa mencapai angka yang luar biasa mahal.