Kandungan lemak pada telur ayam biasa sebagian besar terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh tunggal, dengan sedikit kandungan omega-3.
Dalam 100 gram telur ayam biasa, hanya terdapat sekitar 30-50 mg omega-3.
Telur Ayam Omega
Telur ayam omega dihasilkan dari ayam yang diberikan pakan khusus, seperti biji rami, alga, atau minyak ikan, yang kaya akan omega-3.
Hal ini menyebabkan kadar asam lemak omega-3 dalam telur ini jauh lebih tinggi dibandingkan telur ayam biasa.
Dalam 100 gram telur ayam omega, kandungan omega-3 bisa mencapai 300-400 mg, sekitar 10 kali lipat lebih tinggi daripada telur biasa.
Selain itu, telur omega juga sering kali mengandung lebih banyak vitamin A dan E, yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan kulit.
2. Proses Produksi
Cara produksi telur ayam biasa dan telur ayam omega berbeda, yang memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya.
Telur Ayam Biasa:
Telur ayam biasa dihasilkan dari ayam yang diberi pakan standar berupa biji-bijian, jagung, atau tepung ikan.
Pakan ini menyediakan nutrisi yang cukup untuk ayam, tetapi tidak menambah kandungan asam lemak omega-3 dalam telur secara signifikan.
Telur Ayam Omega:
Ayam penghasil telur omega diberi pakan khusus yang diformulasikan untuk meningkatkan kadar omega-3.
Pakan ini biasanya mengandung biji rami, biji chia, alga, atau minyak ikan, yang semuanya kaya akan asam lemak omega-3.
Pakan ini tidak hanya membuat telur yang dihasilkan lebih kaya nutrisi, tetapi juga memastikan ayam tetap sehat dan produktif.