Vitamin E membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, sementara lemak sehat mendukung keseimbangan hormon dan kesehatan sel telur.
Tips Konsumsi: Anda bisa menikmati alpukat sebagai isian roti, salad, atau campuran dalam smoothies.
6. Produk Olahan Susu Penuh Lemak
Studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu penuh lemak memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gangguan ovulasi.
Susu, yogurt, dan keju kaya akan kalsium, vitamin D, dan lemak sehat, yang semuanya penting untuk kesehatan reproduksi.
Tips Konsumsi: Pastikan memilih produk susu dengan kandungan lemak penuh, bukan yang rendah lemak, untuk meningkatkan peluang hamil.
7. Biji Gandum Utuh
Biji-bijian utuh seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa kaya akan serat, vitamin B, dan zat besi yang penting untuk mendukung kesuburan.
Vitamin B membantu menjaga keseimbangan hormon, sementara serat mendukung pencernaan yang sehat dan menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting untuk ovulasi.
Tips Konsumsi: Gantilah nasi putih dengan beras merah atau quinoa, dan tambahkan oatmeal sebagai pilihan sarapan sehat.
Memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Makanan yang kaya akan asam folat, omega-3, vitamin, dan mineral seperti sayuran hijau, telur, kacang-kacangan, ikan berlemak, alpukat, susu penuh lemak, dan biji-bijian utuh dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.
Selain itu, pastikan untuk menjalani gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik agar proses kehamilan berjalan lancar.