BACA JUGA:Sarapan Nasi atau Roti: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?
Sifat karminatif pada bunga lawang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, perut kembung, dan gas.
Kandungan anethole dalam bunga lawang membantu merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan, sehingga membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan gangguan pencernaan.
Bunga lawang juga dikenal efektif dalam mengatasi sembelit, sehingga dapat mendukung pencernaan yang sehat.
3. Meredakan Batuk dan Pilek
Bunga lawang sering digunakan dalam obat herbal tradisional untuk meredakan batuk dan pilek.
Kandungan antibakteri dan antiviral dalam bunga lawang membantu melawan infeksi pada saluran pernapasan.
Selain itu, bunga lawang juga memiliki sifat ekspektoran yang membantu melonggarkan dahak dan meredakan gejala pilek, membuatnya menjadi bahan alami yang efektif untuk mengatasi gejala flu.
4. Mengandung Sifat Anti-Inflamasi
Senyawa aktif yang ada dalam bunga lawang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di dalam tubuh.
Penggunaan bunga lawang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang diakibatkan oleh kondisi seperti radang sendi (arthritis) atau cedera.
Sifat anti-inflamasi ini juga menjadikannya rempah yang baik untuk meredakan nyeri otot dan sendi.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan pada bunga lawang juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Antioksidan membantu melawan oksidasi kolesterol jahat (LDL), yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan menurunkan tingkat kolesterol jahat, bunga lawang dapat membantu menjaga aliran darah yang sehat dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.