Pilkada Banyuasin 2024: ASTA vs SELFI, Siapa yang Sanggup Atasi Krisis Air Bersih?

Rabu 09 Oct 2024 - 16:40 WIB
Reporter : Rooney
Editor : Zaironi

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pilkada Banyuasin 2024 telah memunculkan dua pasangan calon yang bersaing ketat untuk merebut hati masyarakat, yakni pasangan Askolani-Netta (ASTA) dan H Slamet-Alfi N Rustam (Selfi). 

Siapapun yang memenangkan kontestasi ini diharapkan mampu memberikan perhatian serius terhadap masalah mendasar yang dihadapi masyarakat, terutama terkait kebutuhan air bersih.

Pasokan air bersih telah menjadi keluhan utama di Kabupaten Banyuasin, khususnya di Kota Pangkalan Balai.

BACA JUGA:Harga Gabah Anjlok, Petani Banyuasin Keluhkan Nasib

 Kondisi ini kian mendesak karena warga hanya mendapatkan akses air selama sepuluh hari sekali. 

Hal ini menyebabkan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari, terutama untuk keperluan dasar seperti mandi, memasak, dan mencuci. 

Tak hanya itu, warga pun terpaksa mengeluarkan biaya besar untuk membeli air dari pihak swasta, yang harganya sangat mahal.

BACA JUGA:Arctic Open 2024: Fajar/Rian Lolos ke 16 Besar, Singkirkan Fang Bersaudara

"Kami sudah membayar iuran air setiap bulan, tapi sayangnya air bersih sangat jarang mengalir," keluh Asti salah seorang warga Pangkalan Balai.

 "Kami benar-benar berharap pemimpin terpilih nanti bisa memperbaiki kondisi ini. Kami lelah harus membeli air dengan harga tinggi hanya untuk kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Masalah ini mencuat karena Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Beruah Banyuasin, yang seharusnya menjadi penyedia utama air bersih, belum mampu memenuhi ekspektasi masyarakat. 

BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Polres Banyuasin: Fokus pada Pelayanan Masyarakat dan Pilkada Damai

Banyak yang berharap pasangan calon pemimpin yang menang nantinya mampu melakukan reformasi mendasar terhadap kinerja PDAM, agar distribusi air bersih lebih merata dan teratur.

Air adalah kebutuhan pokok yang tak bisa ditawar. Tanpa akses air bersih, kualitas hidup masyarakat otomatis tergerus.

 Di Banyuasin, khususnya Pangkalan Balai, krisis air ini sudah berlangsung cukup lama, menambah beban hidup masyarakat yang sudah tertekan dengan biaya-biaya lainnya.

Tags :
Kategori :

Terkait