Kotoran Hewan Peliharaan Ini Baik Dijadikan Pupuk, Tidak Termasuk Kotoran Kucing

Sabtu 12 Oct 2024 - 09:16 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Kotoran ini kaya akan nitrogen, tetapi juga mengandung fosfor dan kalium dalam jumlah yang cukup.

Karena kandungan nitrogen yang sangat tinggi, kotoran ayam segar bisa terlalu kuat untuk tanaman dan perlu diolah menjadi kompos terlebih dahulu sebelum digunakan.

Kelebihan dari pupuk kotoran ayam adalah kemampuannya untuk merangsang pertumbuhan yang cepat pada tanaman.

Pupuk ini sangat cocok digunakan untuk tanaman yang membutuhkan banyak nitrogen, seperti sayuran daun.

Selain itu, kompos dari kotoran ayam juga memperbaiki struktur tanah dengan menambah bahan organik yang membantu menahan kelembaban.

5. Kotoran Kuda

Kotoran kuda juga sangat baik dijadikan pupuk, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi.

Ini membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air.

Kotoran kuda biasanya harus difermentasi atau diolah terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk untuk menghindari masalah seperti penyebaran biji gulma yang bisa tumbuh di kebun.

Kotoran kuda yang diolah menjadi kompos membantu mempercepat pertumbuhan tanaman, terutama tanaman yang membutuhkan banyak bahan organik.

Tanaman seperti tomat, jagung, dan kentang akan mendapatkan manfaat besar dari pupuk jenis ini.

Mengapa Kotoran Kucing Tidak Termasuk?

Meskipun banyak kotoran hewan peliharaan yang bermanfaat sebagai pupuk, kotoran kucing tidak termasuk di dalamnya.

Ini karena kotoran kucing mengandung patogen berbahaya seperti Toxoplasma gondii yang dapat mencemari tanah dan tanaman.

Selain itu, kotoran kucing tidak mudah terurai dan cenderung mencemari lingkungan.

Penggunaan kotoran kucing sebagai pupuk juga bisa berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama jika tanaman yang tercemar dikonsumsi.

Kategori :